Wujudkan Pilbup Damai, Gita Vs BPR Sembahyang Bersama
- 14 Oktober 2015
- 00:00 WITA
- Bangli
- Dibaca: 2818 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com– Mengantisipasi kekhawatiran terjadinya kisruh saat Pilbub Bangli 9 Desember mendatang, Pj Bupati Bangli Dewa Gede Mahendra Putra mengajak kedua pasangan calon (Paslon) melakukan persembahyangan bersama. Persembahyangan ini, dilakukan di Pura Kehen, Bangli, pada Senin (12/10/2015). Tujuannya, untuk mewujudkan pelaksanaan semua tahapan Pilbub Bangli bisa berjalan secara damai baik secara sekala maupun niskala.
Selain dihadiri kedua Paslon masing-masing Made Gianyar-Sang Nyoman Sedana Arta (Gita) serta IB Brahmaputra-Ketut Ridet (BPR) nampak hadir dalam persembahyangan yang digagas Kesbangpolinmas Bangli. Ketua KPU Bangli, Pamnwaslih. "Kegiatan persembayangan bersama ini, merupakan tindak lanjut dari upaya mewujudkan kampanye damai di Kabupaten Bangli,” ungkap Kepala Badan Kesbangpolinmas I Nyoman Terus Arsawan.
Lebih lanjut dirinya menekankan, yang paling penting dalam kegiatan ini untuk memohon waranugraha kepada Ida Hyang Widi Wasa agar Pemilukada dapat berjalan aman dan damai sesuai dengan harapan kita semua. Kedepannya diharapkan kepada masyarakat agar dapat berpartisipasipasi untuk menggunakan hak pilihnya sesuai yang diatur dalam undang-undang. Dalam waktu dekat ini, rencananya akan digelar diskusi politik yang melibatkan kedua kandidat.
Secara terpisah ketua KPU Bangli Dewa Agung Gede Lidartawan menjelaskan KPU dalam kegiatan ini hanya menghadiri diundang. Tindak lanjut dari ini, KPU nantinya juga mengaku akan melaksanakan kegiatan serupa melibatkan kedua pasangan calon yang tujuannya sama, yakni mewujudkan kedamaian. “Kami merespon positif kegiatan persembahyangan bersama itu. Kita ikuti dan memang hanya berupa persembahyangan saja tidak ada arahan dari pemda," tandasnya. Hal yang sama juga ditegaskan, Penjabat (Pj) Bupati Bangli, Dewa Gede Mahendra disela-sela persembahyangan itu, yang mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan terciptanya Pilbup damai secara sekala dan niskala. ard
Komentar