Calon Kepala Daerah Jangan Dugem Dulu

  • 22 Juli 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3336 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - PDIP sudah mengeluarkan rekomendasi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk enam kabupaten dan kota di Bali, yang akan menggelar Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Khusus untuk empat kabupaten dan kota, PDIP tetap mengusung incumbent.


Di Tabanan misalnya, PDIP tetap mengusung paket Ni Putu Eka Wiryastuti-I Komang Gede Sanjaya. Di Jembrana, PDIP menjagokan duet I Putu Artha-I Made Kembang Hartawan. Adapun di Bangli, PDIP kembali pasangan I Made Gianyar-Sang Nyoman Sedana Arta. Sedangkan di Kota Denpasar, PDIP menyodotkan paket IB Rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jayanegara.

Untuk Badung dan Karangasem, PDIP juga sudah memastikan jagonya. Adalah pasangan Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa, yang diusung untuk Pilkada Badung. Selanjutnya duet Wayan Sudirta-Ni Made Sumiati, untuk dipertarungkan pada Pilkada Karangasem.

Kepada seluruh pasangan calon, Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster, memberikan peringatan khusus. Koster, misalnya mengingatkan calon yang terbiasa dengan dugem. Ia meminta agar hobi tersebut dihentikan. Sebab bukan tidak mungkin, akan dijadikan 'peluru' oleh lawan politik selama masa kampanye nanti.

"Bagi yang suka ke diskotik, hentikan dulu. Jangan sampai dijadikan alat pengintaian oleh lawan," pinta Koster, di Kantor DPD PDIP Provinsi Bali, Selasa (21/7). 

Kepada seluruh pasangan calon, Koster juga meminta agar menjaga kewibawaan partai dan kader itu sendiri. Jangan karena hal-hal yang tidak perlu dilakukan, justru merusak citra partai dan kader jelang Pilkada mendatang.

"Tolong jaga martabat dan kewibawaan partai,” tegas Koster, saat menyampaikan sambutan pada Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) 6 DPC PDIP yang menggelar Pilkada serentak 9 Desember mendatang.

Daripada bergumul dengan hobi yang tak perlu, Koster meminta seluruh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah agar setelah mendapatkan rekomendasi, segera menyusun visi dan misi. Visi dan misi tersebut akan dibahas oleh DPD PDIP Provinsi Bali, Agustus mendatang.

Selanjutnya, akan dibuatkan simulasi penyampaian visi-misi termasuk debat publik. "Semua pasangan calon akan diuji kemampuannya. Jangan sampai konyol karena tidak menguasai materi debat. Jadi harus persiapkan diri secara matang," pungkasnya. san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER