Gara-gara Ini, Saksi Ganjar-Mahfud di Tabanan Tolak Teken Hasil Pleno Kecamatan

  • 24 Februari 2024
  • 23:40 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2731 Pengunjung
Salah satu suasana Pleno di Tingkat Kecamatan di Kabupaten Tabanan (ilustrasi). SD/dok/ist

Tabanan, suaradewata.com - Saksi dari pasangan Capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar-Mahfud di Kabupaten Tabanan, sepakat menolak menandatangani hasil rapat pleno rekapitulasi di tingkat kecamatan

Keputusan ini menjadi respons atas penghentian sementara pelaksanaan pleno tingkat kecamatan pada hari Minggu (18/2/2024), tanpa adanya surat resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan alasan adanya pembersihan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Tabanan, I Gusti Nyoman Omardani, menegaskan penolakan tersebut sebagai sikap resmi.

"Kami secara resmi menolak untuk menandatangani hasil Rapat Pleno tingkat Kecamatan di Kabupaten Tabanan sebagai respon dari instruksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menghentikan proses pleno tanpa adanya surat resmi dengan alasan ada pembersihan Sirekap," tegasnya.

Omardani juga menyoroti penghentian sementara pleno di tingkat kecamatan yang dianggap tidak profesional dan tidak bisa dipertanggungjawabkan secara lisan. Menurutnya, penghentian tersebut tidak seharusnya dilakukan tanpa kejadian khusus yang sifatnya luar biasa. Hal ini dinilai dapat menimbulkan kecurigaan, terutama mengingat Kabupaten Tabanan merupakan wilayah dengan perolehan suara tertinggi untuk pasangan Capres-cawapres nomor urut 03.

Sementara itu, terkait apakah sikap penolakan ini akan dilakukan juga pada saat pleno di tingkat kabupaten, Omardani menyatakan bahwa pihaknya akan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi nantinya. "Tergantung situasi dan kondisi nanti. Bisa saja nanti ada surat dari KPU (soal penghentian sementara pleno kecamatan)," tambahnya.

Disisi lain, salah satu Kecamatan yang belum melakukan pleno adalah Kecamatan Kediri. Sumber menyebutkan jika ada sekitar 100 TPS di Kediri yang suaranya belum masuk. "Targetnya sih Senin sudah pleno, kalau molor ya Selasa, " ujar sumber. Ayu/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER