Wabup Bangli Harapkan Tahapan Pemilu Transparan Agar Masyarakat Rasakan Demokrasi yang Sebenarnya

  • 24 Oktober 2022
  • 20:10 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1391 Pengunjung
Wabup Wayan Diar saat menghadiri sosialisasi tahapan pemilihan umum tahun 2024 di Gedung Geopark Gunung Api Batur Kintamani Senin (24/10). SD/Ist Area lampiran

Bangli, suaradewata com - Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar menginginkan agar tahapan Pemilu bisa berjalan transparan supaya masyarakat Bangli bisa merasakan arti demokrasi yang sebenarnya. Hal itu ditegaskan Wabup Diar saat memberikan arahan dalam sosialisasi tahapan pemilihan umum  tahun 2024 di Gedung Geopark Gunung Api Batur Kintamani Senin (24/10/2022). Hadir saat itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bangli, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli I Putu Pujawan, Kesbangpol, BPMD, Disdikpora, Kemenag, PHDI, MDA, Kepala sekolah SMA/SMK, Rektor STKIP Suar Bangli, Rektor UNHI, Ketua Bawaslu, Camat se- Bangli, Danramil , Kapolsek dan Perbekel  se- Bangli.  

Wabup Wayan Diar menyampaikan rasa bangga  dengan adanya sosialisasi ini. Dalam hal ini, lanjutnya pemerintah Kabupaten Bangli memastikan persoalan proses tahapan pemilu ini pasti  berjalan dengan baik sesuai harapan jika  didukung stakeholder yang selalu bersinergi dan  siap mengawal setiap saat.  “Kami berharap seluruh stakeholder yang ada  harus bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi untuk bersepakat  melaksanakan tahapan pemilu yang sudah dimulai dengan jujur adil dan transparan. Dan, ketika  tahapan ini sudah diawali  dengan baik, dirinya yakin di hari pemilu nanti masyarakat Bangli akan  betul-betul merasakan arti  pesta demokrasi yang sebenarnya. 

Dibalik peran yang besar dalam ajang  pemilu, Wabup Diar  pun  berharap kepada  pihak KPU untuk selalu mengedukasi dengan  mengadakan sosialisasi berjenjang dari PPK , PPS hingga sampai ke seluruh banjar yang ada sesuai mekanisme  serta aturan yang ada, sehingga betul betul tersampaikan informasi terkait pemilu ini kepada seluruh masyarakat. "Apa lagi dijaman era digital sekarang ini melalui transformasi teknologi rasanya cukup membantu dalam rangka melaksanakan sosialisasi terkait tahapan pemilu,"ujarnya. 

Lebih lanjut disampaikan Wabup Diar, pemilu bukan hanya  hajatan 5 tahunan. Tapi justru punya posisi strategis dalam menjalankan demokrasi yang ada di negara kita. "Ini harus betul betul di cermati dan dipahami bersama," ungkapnya. Menurutnya,  pemilu ini merupakan bagian dari hak warga negara itu sendiri dan bukan semata mata menentukan juara dalam ajang ini, akan tetapi bagaimana masyarakat kita sadar akan hak yang dimiliki  kedepan untuk  menentukan bangsa , kabupaten dan desanya masing masing. Sehingga ini perlu menjadi perhatian bersama untuk mewujudkan hasil demokrasi sesuai harapan. “Mudah mudahan di suasana pemilu nanti apapun hasil dari demokrasi  Bangli tetap damai, aman nyaman dan sejuk “ pungkasnya. 

Sementara Ketua KPU Bangli I Putu Pujawan dalam laporannya menyampaikan tahun 2024 adalah tahun politik yang riak-riak secara nasional mulai meningkat. Di mana seluruh pasang mata masyarakat dunia saat ini sudah mulai tertuju kepada Indonesia. Dikarenakan tahapan pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Januari 2024 untuk memilih presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Prov., DPRD Kabupaten sudah dimulai. Dan pada bulan November 2024 ditahun yang sama akan dilaksanakan Pilkada untuk memilih  gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota. "Otomatis Beban penyelenggara pemilu terutama KPU kabupaten/kota sangatlah berat, karena sebagai ujung tombak pelaksanaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," ujarnya. 

Lanjut Pujawan, kompleksitas pelaksanaan tahapan pemilu 2024 sudah berjalan. Tahapan saat ini adalah pendaftaran partai politik. Di mana tahapnya ini terdiri dari pendaftaran, verifikasi administrasi, dan kini verifikasi faktual keanggotaan. Di mana verifikasi keanggotaan tata kerjanya adalah datang langsung dengan partai politik untuk mencocokan antara NIK, KTA dengan data yang di unggah partai pada saat pendaftaran melalui aplikasi sipol. Dan sampai saat ini ada 1.382 orang dari 8 anggota partai politik baru dan lama yang tidak lolos parliamentary thres old yang harus didatangi.  Sedangkan untuk masyarakat yang bukan sebagai anggota dan pendukung partai banyak juga yang mendatangi KPU Kabupaten Bangli  untuk melakukan klarifikasi dan tanggapan bahwa dirinya bukan sebagai anggota parpol. “Nah demi kelancaran semua itu kami di KPU masih memberikan kesempatan hingga 14 Desember 2024 sebelum ditetapkan dan  tentunya yang paling utama mendukung kesuksesan adalah peran serta masyarakat dan stakeholder yang ada di kabupaten Bangli untuk sama-sama mengawal kelancaran pemilu yang akan datang ini,” pungkasnya.ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER