Awas Bencana, ini yang Ditekankan Camat Kintamani Saat Apel Siaga Bencana

  • 24 Oktober 2022
  • 20:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1621 Pengunjung
Suasana saat Forkompimcam Kintamani menggelar apel siaga bencana di Museum Geopark Batur, Senin, (24/10). SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Mengantisipasi ancaman bencana alam di wilayah Kintamani, Forkompimcam Kintamani menggelar apel siaga bencana di Museum Geopark Batur, Senin, (24/10/2022). Apel siaga bencana diikuti oleh seluruh personil Polsek Kintamani, personil Koramil 1626-04 Kintamani, Dinas Kecamatan dan Pecalang Adat Batur yang berjumlah 100 orang dengan menggunakan kelengkapan alat siaga bencana dan membawa ranmor dinas. Pada kesempatan itu  hadir Camat Kintamani Ketut Erry Soena Putra, Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto, dan Danramil 1626-04 Kintamani Kapten Inf Made Yudha Kencana.  

Camat Kintamani  Erry Soena Putra dalam sambutannya mengatakan tujuan dilaksanakan apel gabungan hari ini adalah untuk mengantisipasi potensi bencana alam di wilayah Kintamani.  Mengingat belakangan cuaca  ekstrim sering terjadi di wilayah Bali termasuk Kabupaten Bangli. “ Kita ketahui wilayah geografis Kecamatan Kintamani cukup luas dan di daerah pegunungan serta perbukitan sehingga dengan cuaca ekstrim seperti saat ini perlu kewaspadaan serta kesiapsiagaan kita perlu ditingkatkan,”ujar Erry Soena Putra. 

Sementara Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto menyebutkan bahwa dalam penanganan bencana alam perlu adanya sinergitas dan soliditas Forkompimcam dan anggota untuk turun secara bersama -sama dalam tanggap bencana alam. “Diperlukan sinergitas dan kerjasama dalam melakukan suatu pekerjaan sehingga segala pekerjaan yang dilakukan akan terasa ringan,” ucapnya. 

Selanjutnya, Kapolsek menghimbau masyarakat menghadapi cuaca yang ekstrim mulai melanda agar selalu waspada dan berhati-hati, jika terjadi hujan lebat ataupun angin kencang.  “Kintamani adalah satu kecamatan yang cukup rawan bencana alam, mengingat  kondisi geografis wilayah yang berbukit-bukit dan  serta menjadi kawasan hutan. Untuk itu, kewaspadaan perlu kita tingkatkan,”pungkas Kapolsek Kintamani.ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER