Dokter Caput Sebut HUT PUSKOR Hindunesia -21 Momentum Tingkatkan Solidaritas

  • 26 April 2024
  • 13:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1383 Pengunjung
HUT ke-21 PUSKOR HINDUNESIA di Pura Agung Jagatnatha Singaraja Kamis, (25/4/2024)

Buleleng, suaradewata.com- Ketua Dekorda Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (PUSKOR HINDUNESIA) Kabupaten Buleleng DR. dr. Putra Sedana,Sp.OG di perayaan HUT PUSKOR HINDUNESIA ke 21 Tahun 2024 secara tegas meminta kepada Umat Hindu agar bersama-sama menjaga solidaritas dan soliditas demi persatuan antar umat.

“Hanya dengan bersatu, kita kuat. Dan kalau sudah kita kuat, tujuan kita bisa tercapai. Penyatuan di umat Hindu itulah yang kita harapkan. Tidak ada lagi friksi-friksi, perpecahan-perpecahan karena kuncinya untuk mencapai tujuan, kita harus bersatu,” ucapnya menegaskan didampingi Sekretaris I Gede Armadayasa, dan Bendahara Nyoman Suarta.

Dijelaskan, DEKORDA PUSKOR HINDUNESIA Buleleng merayakan HUT ke-21 pada Kamis, (25/4/2024) secara sederhana di Pura Agung Jagatnatha Singaraja, dan pembagian sembako bagi anak yatim piatu.

Puncak peringatan HUT ke-21 PUSKOR HINDUNESIA diawali dengan sembahyang bersama di Pura Agung Jagatnatha Singaraja, dilanjutkan dengan acara resepsi puncak peringatan HUT ke-21 PUSKOR HINDUNESIA di Wantilan Pura Agung Jagatnatha. Dimana pada kesempatan tersebut diserahkan bantuan sembako kepada anak-anak yatim piatu oleh Ketua DEKORDA PUSKOR HINDUNESIA Buleleng, DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG, yang akrab disapa Dokter Caput.

Terkait dengan pelaksanaan puncak peringatan HUT PUSKOR HINDUNESIA ke-21, Dokter Caput menjelaskan bahwa DEKORDA PUSKOR HINDUNESIA Buleleng merayakannya secara sederhana. Kata Dokter Caput yang juga Ketua BMI Kabupaten Buleleng dan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng itu, acara diisi dengan doa bersama, pemberian sembako kepada anak-anak yatim piatu dan ramah tamah bersama yang dipusatkan di wantilan Pura Agung Jagatnatha Singaraja. 

Lebih lanjut Dokter Caput yang juga Ketua BMI Kabupaten Buleleng dan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng itu mengatakan penyambutan HUT ke-21 PUSKOR HINDUNESIA dengan kegiatan yang sangat sederhana dengan persembahyangan bersama dan peduli dengan anak yatim piatu, merupakan bagian dari program PUSKOR HINDUNESIA yang mengejawantahkan Tri Hita Karana. Yangmana didasari atas Tri Hita Karana dengan berkegiatan sosial, peduli kemanusiaan, dan pemberdayaan umat Hindu.

“Astungkara kegiatan yang kita lakukan secara sederhana ini bisa memberikan sebuah nilai atau makna, untuk kita bisa lanjutkan ke depan.” ujarnya.

Kegiatan sosial yang diselipkan dalam puncak peringatan HUT PUSKOR HINDUNESIA ke-21 ini juga diharapkan memotivasi umat Hindu di Bali untuk memiliki dan membangkitkan rasa peduli terhadap sesama. Dan juga memotivasi saudara-saudara umat Hindu untuk memilik kepedulian, bersama-sama peduli bersama PUSKOR HINDUNESIA untuk kepentingan umat Hindu, khususnya di Buleleng,” tandas Dokter Caput.

Apa peranan PUSKOR HINDUNESIA untuk penguatan SDM umat Hindu di Bali? 

Menurutnya salah satu fokusnya adalah di penguatan SDM umat Hindu. PUSKOR HINDUNESIA Buleleng saat sedang memfasilitasi untkuk terwujudnya sekolah umum plus Widyalaya, sehingga pemahaman umat kita lebih, yang tentunya didalamnya ada nilai-nilai, ajaran-ajaran. 

"Dan ini yang menjadi dasar bagaimana SDM Hindu yang berkarakter dan berkualitas,” tegas Dokter Caput.

Sementara itu seorang anak yatim piatu asal Padangkling Singaraja, Putu Aldi Lidiantara Putra, mewakili teman-temannya mengucapkan banyak terima kasih kepada PUSKOR HINDUNESIA dan Dokter Caput yang telah memberikan bantuan sembako kepada mereka, tandas Aldi.     

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada PUSKOR HINDUNESIA dan Dokter Caput yang telah membantu kami. Saya berdoa semoga ke depannya Dokter Caput selalu sukses, dan memjadi bapak kami dan bapak Buleleng,” ucap Aldi dengan nada lugunya.

Peringatan HUT ke- 21 PUSKOR HINDUNESIA ini dihadiri oleh seluruh pengurus DEKORDA PUSKOR HINDUNESIA Buleleng yaitu Dokter Caput sebagai Ketua, didampingi Sekretaris I Gede Armadayasa, dan Bendahara Nyoman Suarta serta dihadiri sekitar 50-an simpatisannya. Acara diisi dengan pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun.sad/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER