Pelantikan Perbekel Dijaga Ketat, Rencana Demo ke Puspem Berhasil Digagalkan

  • 27 Februari 2021
  • 09:45 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 2592 Pengunjung
Istimewa

Badung,suaradewata.com - Detik-detik pelantikan Perbekel terpilih di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung dijaga ketat, Jumat, (26/02/2021). Penjagaan dengan melibatkan unsur Satpam Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, Satpol PP Kabupaten Badung serta TNI - Polri tersebar di titik-titik rawan Puspem Badung.

Dalam pemantauan media suaradewata.com, Jumat, (26/02/2021), sekitar pukul 16.20 wita di Puspem Badung, tampak sejumlah Satpam Pemkab Badung berjaga disekitar Gedung Bupati Badung. Tidak hanya itu, Satpol PP beserta TNI - Polri pun tampak berjaga-jaga di titik-titik rawan disekitar Kantor Bupati Badung. Dalam melakukan penjagaan, sudah tampak pihak yang berjaga sudah melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes).

Salah satu Satpam saat ditanya terkait ketatnya penjagaan di Puspem Badung mengatakan, bahwa dirinya bersama teman-teman lainnya berjaga di titik-titik rawan untuk mengantisipasi adanya isu demo. Yang rencananya akan berlangsung saat pelantikan Perbekel terpilih di Puspem Badung. 

"Ini lagi jaga jaga pak, terkait isu adanya demo ke Puspem. Kita tetap melakukan penjagaan, biar tidak seperti waktu di Gedung Dewan kemarin ramai," ujar salah satu Satpam yang sedang melakukan penjagaan di dekat Gedung Bupati Badung.

Sementara, Kabagops Polres Badung, Kompol I Putu Ngurah Riasa saat dikonfirmasi di Puspem Badung mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pengamanan terkait Pelantikan Bupati Badung yang sekaligus pelantikan Perbekel di Badung. Dalam melakukan pengamanan tersebut, Polres Badung telah menurunkan sekitar 100 personil guna mengamankan pelantikan Bupati dan Perbekel di Puspem Badung. 

"Kita melakukan pengamanan Bupati sekaligus pengamanan Kepala Desa, dan kita siapkan personal yang cukuplah untuk antisipasi siapa tahu ada gangguan, tapi walaupun situasi aman aman saja tapi tetap kita menjaga situasi dan kondisi supaya pelantikan Bupati dan Prebekel berjalan," kata Kompol Ngurah Riasa, Jumat, (26/02/2021).

Dari 100 personil yang disiagakan, ada yang ditempatkan di ruang VVIP, ada juga di Perkantoran Puspem Badung, ada juga ditempatkan di Perkantoran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung serta ada yang melakukan pengamanan di jalur lalulintas diseputaran Puspem Badung. Selain itu, untuk di depan Gedung Puspem Bupati Badung juga disiagakan satu pleton personil guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Pengamanan di dalam ada Intel sekitar 15 personil berpakaian preman, dan yang berseragam polisi sekitar 12 personil, dan di depan ada sekitar 30 personil, sisanya menyebar," ujarnya.

Terkait isu demo yang beredar, kata Kompol Ngurah Riasa, memang awalnya ada demo dari Desa Angantaka Kecamatan Abiansemal menuju Puspem Badung. Tetapi, setelah adanya penggalangan ke masyarakat di Desa Angantaka, akhirnya masyarakat menyanggupi tidak akan melaksanakan demo. 

"Awalnya memang begitu (demo), tapi setelah ada penggalangan ke mereka, karena kita berikan penjelasan bahwa kalau demo kan tidak menyelesaikan masalah, jadi harus melalui jalur hukum kalau memang tidak puas, karena sudah hasil penggalangan dari pada personil dan beliau pun sanggup tidak akan melaksanakan demo, namun demikian kita tetap antisipasi itu. Makanya kita juga disamping mengantisipasi situasi itu kita untuk antisipasi supaya pelantikan Bupati dan Perbekel berjalan aman," pungkasnya.

Penggalangan yang sigap dilakukan oleh Polres Badung, dua hari sebelum pelantikan Perbekel, akhirnya berhasil menggagalkan demo ke Puspem Badung. Keberhasilan dari penggalangan Polres Badung ini, akhirnya menghasilkan kesepakatan antara mereka yang dilantik dengan yang kalah setelah dipertemukan dan bersepakat untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, jika ada yang tidak puas, dipersilahkan menempuh jalur hukum.

"Penggalangannya dari kemarin sekitar dua hari dan juga kemarin, jadi ini langkah cepat dari Polres Badung, tokoh tokoh disana dan dari Pemda juga datang, jadi sama sama kita melakukan penggalangan. Dengan penggalangan itu mereka mau membatalkan itu (demo), tapi kita tetap siap walaupun kita begitu berhasil melakukan penggalangan, walaupun mereka tetap datang kita siap juga dengan antisipasi," tandasnya.

Sebelumnya, sumber di lapangan mengatakan, bahwa sesungguhnya akan ada aksi demo pada hari Jumat, (26/02/2021), mengenai pelantikan Prebekel terpilih di Puspem Badung. Demo itu terkait penolakan terhadap pelantikan Perbekel terpilih di Desa Angantaka yang masih berpolemik. Kata sumber, menurut informasi di Desa Angantaka itu sebenarnya kondusif, namun yang membuat panas situasi adalah ada warga yang tidak terima dan juga ada warga luar yang ikut menyemangati terkait demo pada Jumat, (26/02/2021), ke Puspem Badung.

"Ada sekitar 10 orang yang akan demo ke Puspem, artinya mereka tidak setuju atas pelantikan karena masih ada kendala proses di Pengandilan dan proses di Kepolisian," ujarnya.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER