Ciptakan Situasi Pilkada Badung yang Sejuk, Kapolres Badung Tatap Muka Dengan Media Pers

  • 04 Desember 2020
  • 20:50 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1598 Pengunjung
Suaradewata

Badung,suaradewata.com - Jelang Pilkada Badung tahun 2020 pada 9 Desember 2020, Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi tatap muka dengan Media Pers dan Penggiat Media Sosial di Rumah Warung Semana Desa Mambal Kecamatan Abiansemal, Jumat, (04/12/2020). Tatap muka tersebut merupakan kegiatan Focus Group Discusion (FGD) Peran dan Kontribusi Jurnalis & Penggiat media sosial dalam mensukseskan Pilkada Badung tahun 2020 yang aman , damai, sejuk dan sehat.

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh Kabag Humas Pemkab Badung, Made Suardita, Kadis Kominfo Badung,  Badung, I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, Kapolsek Abiansemal, Kompol Made Suparta dan sejumlah awak media Pers serta penggiat media sosial di Kabupaten Badung. 

Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi mengatakan Pilkada pada tahun 2020 ini agar sesuai dengan keinginan Pemerintah, bahwa Pilkada menjadi stimulus ekonomi. Kata ia, ditengah Pandemi saat ini agar berkontribusi positif menjelang pilkada di Badung, sehingga inti yang ingin disampaikan, kenapa harus ada FGD yang melibatkan media. Agar dalam pemberitaan di media Pers dan media sosial dapat membangkitkan dan meyakinkan Pilkada tahun 2020 ini aman untuk dilaksanakan dari cluster Covid-19.

"Jadi Pilkada harus dilaksanakan pada 9 Desember 2020 untuk melakukan pencoblosan, dan meyakinkan bahwa Pilkada tidak ada menjadi cluster Covid-19 baru, untuk itu ayo datang ke TPS dengan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah," kata AKBP Roby. 

Orang nomor satu di Polres Badung ini menerangkan, pemberitaan terkait Pilkada nanti jangan sampai ada hal-hal yang menjadi bahan bagi pihak-pihak yang tidak menginginkan Pilkada tahun 2020 dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Yang pada akhirnya menjadi bahan untuk menyerang Pemerintah yang sah saat ini. 

"Pilkada ini penuh sorotan, dengan kondisi masyarakat yang saat ini mari kita sejukan dengan pemberitaan yang positif agar pelaksanaan Pilkada tahun 2020 dapat berjalan dengan aman, damai, sejuk dan sehat, dan yang paling penting adalah tetap mengedepankan protokol kesehatan," terangnya. 

Kadis Kominfo Badung, Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra pun mengatakan hal yang sama, bahwa pelaksanaan Pilkada tahun 2020 agar dapat berjalan dengan aman dan lancar. Tidak hanya itu, pelaksanaan protokol kesehatan pun wajib dilaksanakan dalam Pilkada tahun 2020 ini. 

"Mari kita sukseskan Pilkada ini, opini negatif tentang Pilkada yang berkembang agar diimbangi dengan pemberitaan yang positif dari rekan rekan, namun tetap mengacu kepada protokol kesehatan," ujar Jaya Saputra.

Sementara, Kabag Humas Pemkab Badung, Made Suardita juga mengatakan hal yang sama dengan Kapolres Badung dan Kadis Kominfo Badung, bahwa informasi liar yang berkembang di media sosial perlu diantisipasi guna menciptakan situasi yang sejuk dan aman. Selama ini kebiasaan kita untuk melihat konten-konten yang negatif terbiasa mengomentari konten negatif tersebut. Ketika konten negatif dikomentari maka akan menjadi viral yang berdampak pada sosial di masyarakat. Apalagi pada tanggal 6,7,8 Desember 2020 merupakan tahapan minggu tenang Pilkada tahun 2020, akan berpotensi munculnya akun-akun yang bodong. Sehingga perlunya peran media besar untuk mengconter akun bodong tersebut dengan mengeluarkan konten yang positif.

"Jadi kita mengajak teman teman media bagaimana membangkitkan, meningkatkan dan meyakinkan masyarakat bahwa pemilu ini untuk datang ke TPS itu aman, dan bagaimana mengajak rekan media untuk menampilkan konten yang sejuk dan sehat serta mengajak bagaimana mengkampanyekan agar tidak ada cluster di TPS, sehingga bagaimana ekonomi tetap jalan dan kita kembali lagi, Bali kembali seperti dulu," kata Made Suardita.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER