Galian Padas Longsor, Satu Buruh Belum Ditemukan

  • 14 Februari 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4135 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com - Seorang buruh gali batu padas yakni Herman, 45, asal Banyuwangi, Jawa Timur, keberadaannya masih misterius setelah terjadi longsor di lokasi galian batu padas, Banjar Dauh Jalan, Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, sekitar pukul 11.00 wita, Selasa, (14/02/2017). Dua rekan korban yang ikut terjun karena longsor berhasil selamat.

Menurut Kelian Dinas Banjar Dauh Jalan Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan Dewa Nyoman Pantiasa, 50, dilokasi kejadian mengatakan sebelum kejadian ada satu buruh yakni Herman yang kerja diposisi bawah dan 3 buruh berada diatas tebing. Mereka sedang bekerja menaikan batu cadas yang berada di tempat galian di bawah. Tiba-tiba seorang buruh berlari karena mengetahui akan adanya longsor pada tebing. Dua buruh yang ada diatas ikut jatuh ke bawah bekas galian dengan kedalaman kurang lebih 20 meter. Setelah longsor, dua buruh yang ikut jatuh bersama longsoran dalam keadaan selamat, sedangkan Herman yang bekerja dibawah diduga masih tertimbun longsor.

"Sampai saat ini satu buruh yang kerja dibawah belum ditemukan, dua buruh yang ikut jatuh bersama longsor selamat karena bisa berenang, galian ini sudah beroperasi kurang lebih 7 tahun," ucap Pantiasa. 

Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana yang berada dilokasi kejadian mengatakan pihak kepolisian sedang melakukan olah TKP dan mencari saksi atau korban untuk dimintai keterangan. "Kami sudah menghubungi BPBD, SAR dan identifikasi untuk mencari korban. Proses lidik masih lanjut," ucap Kompol Suana.

Hingga berita ini diturunkan proses pencarian Herman masih dilakukan dengan pengurasan area galian batu padas, untuk mengeluarkan air dari kubangan yang sangat dalam itu. ang/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER