Bongkar Semua Pungli, Wabub Bangli Ancam Pecat Semua Petugas Pungut !!!
- 14 Februari 2017
- 00:00 WITA
- Bangli
- Dibaca: 10662 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com – Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta benar-benar dibuat geram oleh ulah petugas pungut yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) tim Sapu Bersih (Saber) Pungli Polres Bangli. Pasalnya, perbuatan mereka benar-benar telah menggembosi PAD Bangli. Bagaimana tidak, sesuai hitung-hitungan Polres Bangli, tingkat kebocoran PAD Bangli akibat praktek pungli tersebut bisa mencapai miliaran rupiah. Oleh karena itu, sanksi tegas dipastikan akan diterapkan terhadap para pelaku pungli tersebut. Selain itu, pihaknya juga mendorong pihak-pihak yang terlibat mendapat kucuran dana pungli tersebut agar dibongkar secara tuntas.
“Menyikapi praktek pungli, kita akan segera melakukan rapat evaluasi. Bila perlu semua petugas pungut akan kita ganti semua. Kita tidak mau main-main dengan kasus seperti ini. Kalau PNS yang terlibat bisa kita pecat,” tegas Wabub Sang Nyoman Sedana Arta saat dikonfirmasi awak media, Selasa (14/02/2017). Evaluasi petugas pungut secara total tersebut perlu dilakukan, untuk memutus jaringan pungli yang didalamnya sekaligus untuk regenerasi.
Disampaikan, mewakili Pemkab Bangli pihaknya memberikan apreasi terhadap kinerja tim Saber Pungli Polres Bangli yang berhasil menjaring 10 petugas pungut retribusi obyek wisata Kintamani saat OTT digelar. “Secara pribadi saya juga sangat mendukung. Dan saya minta agar semuanya dibongkar sedetail-detailnya. Siapa pun yang terlibat didalamnya harus dibongkar,” tegas Ketua DPC PDIP Bangli ini.
Sebab, lanjut Sedana Arta, pihaknya tidak ingin semangat pemberantasan korupsi ternoda oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab. Disampaikan, sesuai hitung-hitungan tim Saber Pungli Polres Bangli hanya di satu titik Pos Pemungutan Retribusi, kerugian yang ditimbulkan daerah bisa mencapai 4 juta hanya dalam hitungan setengah hari dan itu pun dalam keadaan sepi. “Bayangkan sekarang ada 4 pos pemungutan di Kintamani. Kalau kita hitung selama setahun akibat pungli ini, kerugian daerah bisa mencapai miliaran rupiah. Ini benar-benar sangat menggembosi PAD kita” tegasnya. Oleh karena itu, pihaknya kembali menekankan, siapa pun yang terlibat dalam kasus ini agar dibongkar setuntas-tuntasnya.ard/aga
Komentar