Siap Dibuka Bupati, Festival Kerambitan Suguhkan Seni Budaya Hingga Kuliner

  • 06 Oktober 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4303 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com – Festival Kerambitan II dengan “Vasudeva Kutumbakam” Living in Peace and Harmony yang berarti Kita Semua Adalah Bersaudara akan segera dibuka secara resmi oleh Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti pada Jumat, 7 Oktober 2016 di Lapangan Umum Kerambitan. Dalam festival yang berlangsung hingga 9 Oktober 2016 itu akan menampilkan berbagai kreasi seni budaya hingga kuliner khas desa. Bahkan sehari sebelum pembukaan yakni Kamis, (06/10/2016) malam warga dihibur oleh pagelaran wayang Cenk Blonk.

Camat Kerambitan, I Gede Sukanada mengatakan masyarakat Kerambitan sebagian besar hidup bertani, sehingga Kecamatan Kerambitan tumbuh dan berkembang menjadi salah satu sentra pertanian di Kabupaten Tabanan. Tak hanya itu, kehidupan berkesenian juga terpupuk dengan baik terbukti dua kesenian yang sudah mendunia yakni Okokan dan Tektekan berkembang di Kerambitan. “Kedua aspek inilah yang membentuk karakter masyarakat Kerambitan yang mempunyai semangat dalam mewujudkan harmonisasi dalam tatanan masyarakat yang menjungjung kearifan lokal,” ucapnya. Festival tahun ini akan dirangkai dengan dimulainya pesta rakyat dalam Hut Kota Tabanan ke 523 serta lounching “Taman Serasi” (Pelayanan Publik Terintegrasi) Kecamatan Kerambitan. “Hal ini untuk menjawab kegelisahan masyarakat akan pelayanan publik melalui pendekatan elektronik,” tegasnya.

Festival kali kata dia, sedikitnya 450 seniman akan tampil dalam Pagelaran Seni Budaya. Thema yang diambil dalam festival kali ini “Vasudeva Kutumbukam” Living in Peace and Harmony yang berarti “Kita Semua Adalah Bersaudara”. Tujuannya kata Sukanda tidak lain guna meningkatkan kebersamaan sebagai sebuah kesatuan masyarakat yang utuh sehingga tercipta kedamaian dan harmonis ditengah perbedaan yang ada.  “Misi lain disamping melestarikan seni budaya juga meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kecamatan Kerambitan,” bebernya.

Adapun berbagai kegiatan dalam festival nanti yakni Pawai Obor, Pagelaran Seni Budaya, Lomba Kesenian dan Tektekan, Lomba Mewarnai, Color Run, hingga hiburan rakyat, dan yang menjadi event unggulan adalah Pesta Kuliner Rasa Desa. “Khusus untuk pesta kuliner ini akan menyajikan berbagai macam hidangan kuliner dari seluruh Desa di Kecamatan Kerambitan,” jelas Sukanada. Hebatnya lagi dalam Pembukaan Festival yang akan dibuka langsung oleh Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti itu dipastikan meriah. Pasalnya dalam pembukaan itu akan ditampilkan tarian Bungan Sandat dan klaborasi okokan tektekan dengan jumlah penari inti sebanyak 150 orang dan pembawa obor sebanyak 160 orang. “Dalam pembukaan itu juga kita tampilkan semua sekehe okokan tektekan yang berjumlah 10 sekehe sekitar 300an orang,” beber Sukanada.

Sementara Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti beberapa waktu lalu saat menerima tim festival Kerambitan sangat mendukung kegiatan tersebut. “Tanamkan rasa bangga terhadap seni dan Budaya serta adat istiadat,” ucap Bupati Eka. Selain menanamkan rasa bangga terhadap seni dan budaya serta adat istiadat, Bupati eka juga mengharapkan Festival serupa diadakan disetiap kecamatan yang ada di Tabanan secara bergiliran. Dengan tujuan utuk mengangkat potensi yang ada di Daerahnya masing-masing, baik itu seni dan budaya, adat istiadat, potensi kulier dan lain sebagainya seperti di Kerambitan. Karena festival ini akan diadakan di kerambitan, berarti ini adalah pengangkatan potensi seni dan budaya serta adat istiadat  yang ada di kerambitan. “Saya berharap dengan adanya event ini bisa membangkitkan rasa cinta, kasih juga sayang masyarakat Kerambitan terhadap daerahnya sendiri”, pungkasnya.

Festival kali ini adalah bagian dari Program Revolusi Mental yang digaungkan oleh Pemerintah Republik Indonesia di bawah pimpinan Joko Widodo. “Kalau mental kita mau bagus dan baik maka seni, budaya dan adat istiadat harus kita kembangkan. Bukan saja dikembangkan, rasa cinta, asih dan saying pun harus ditumbuhkan agar kita bangga nantinya mengenalkan seni, budaya dan adat istiadat kita ke Bangsa lain atau ke Negara lain,” bebernya.

Selaku Pemerintah pihaknya berterimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat Kerambitan karena telah mau ikut berpartisipasi mengangkat potensi seni, adat dan Budaya. “Saya harapevent ini sebagai event tahunan yang wajib kita adakan, sehingga masalah anggaran kita bisa anggarkan lebih dini”, jelasnya.gin

Rangkain Acara Festival Kerambitan

Tanggal                                              Acara

6 Oktober 2016                                   Pegelaran Wayang Cenk Blonk

7 Oktober 2016                                   Pembukaan (Pementasan Okokan dan tektekan massal)

8 Oktober 2016                                   - Lomba Mewarnai Tingkat PAUD

                                                            - Lomba Mesatwa Bahasa Bali

                                                            - Lomba Ngelawar/Megibung massal

                                                            - Lomba Jegeg Bagus Kerambitan

9 Oktober 2016                                   - Lomba Lansia Sehat

                                                            - Colour Walk

                                                            - Hiburan Rakyat


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER