Gubernur Pastika Tanda Tangani Parasasti Pura Taman Sekar

  • 01 Oktober 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4470 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – Proses pembangunan Pura Taman Sekar di Banjar Tegeh, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti yang telah berlangsung sejak dua setengah tahun lalu telah tuntas dilakukan. Karena itu, sejumlah upacara akan segera dilakukan yang puncaknya ditandai dengan pelaksanaan Ngenteg Linggih yang akan berlangsung pada 15 Oktober 2016 mendatang.

Selain itu, sebagai tanda telah tuntasnya proses pembangunan, Sabtu (1/10/2016), dilakukan proses penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.

Proses penandatanganan tersebut disaksikan oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Bupati Karangasem I GA Mas Sumantri, dan jajaran SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan.

Selain menandatangani prasasti tersebut, Mangku Pastika yang secara khusus diundang dalam acara itu sempat memberikan sambutannya. Dia mengaku mengapresiasi semangat yang ditunjukkan warga Banjar Tegeh dalam membangun pura tersebut. Begitu juga dengan kehadiran warga yang ketog semprong, baginya itu menandakan warga mempunyai rasa memiliki yang tinggi terhadap Pura Taman Sekar.

"Pura ini begitu megah dan terasa begitu lengkap dengan kehadiran kramanya yang begitu antusias. Saya pesan jagalah selalu rasa kebersamaan ini agar apa yang kita cita-citakan bisa terwujud," ujarnya.
Dirinya juga merasa bangga pelaksanaan upacara yang manah ring nirmala lan lascarya membuktikan bahwa apa yang dilakukan warga mendapatkan restu dari Ida Sesuhunan.

"Saya lihat seluruh warga penuh senyum bahagia menyambut pelaksanaan upacara di pura ini. Mudah-mudahan niat tulus kita mendapat restu dari Ida Sesuunan yang berstana di Pura ini," imbuhnya.
Mangku Pastika juga berpesan kepada Bupati Eka dan seluruh jajarannya agar senantiasa bersatu dan kompak ngayah serta memberikan yang terbaik kepada rakyat Tabanan.

"Kalau pimpinan sudah mampu memberikan rasa damai kepada rakyatnya maka segala bentuk program pembangunan akan bisa diwujudkan bersama-sama. Berikan yang terbaik kepada rakyat dengan konsep ngayah dan menyama braya," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama mengungkapkan, upacara ngenteg linggih pada 15 Oktober 2016 mendatang bertepatan dengan Purnama Sasih Kapat. Berbagai dudonan upacara juga telah dilakukan serangkaian upacara tersebut.

Dirinya berterima kasih kepada Gubernur Pastika dan berbagai pihak yang telah ikut menyukseskan pelaksanaan upacara. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur dan seluruh pihak yang telah ikut menyukseskan upacara ini. Mudah-mudahan upacara bisa berjalan lancar tanpa hambatan," ujarnya.

Dia mengungkapkan, pembangunan Pura Taman Sekar menghabiskan dana sekitar Rp 5 milyar yang bersumber dari donasi dan iuran warga. Pembangunan dilakukan secara gotong royong oleh warga. "Dana yang dihabiskan tidak sedikit, namun kami bersyukur ada banyak pihak yang peduli dan ikut membantu," imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan Bupati Eka. pihaknya merasa bangga pembangunan Pura Taman Sekar bisa terealisasi dengan baik dan banyak pihak yang ikut berpartisipasi.

"Pembangunan dan upacara tidak akan bisa berjalan tanpa dukungan dari berbagai pihak. Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bali beserta jajaran serta seluruh krama yang telah menunjukkan semangatnya. Mudah- mudahan semangat ini akan terus tumbuh untuk mengisi pembangunan di Kabupaten Tabanan," tandasnya. ina/hai

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER