Arya Wedakarna Janjikan Kejutan Jilid II

  • 09 Agustus 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 5745 Pengunjung
suaradewata

Denpasarsuaradewata.com - Nama Anggota DPD RI Gusti Ngurah Arya Wedakarna, masuk dalam daftar 14 tokoh Bali yang disurvei Lembaga Survey Indonesia (LSI) jelang Pilgub Bali 2018. Senator asal Bali itu turut disurvei, karena dipandang sebagai salah satu tokoh yang potensial untuk memimpin Pulau Dewata periode 2018-2023.

Hanya saja sejauh ini, Arya Wedakarna justru belum mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur (Cagub) Bali. "Sampai saat ini saya belum pernah mendeklarasikan menjadi calon gubernur," tuturnya, saat dikonfirmasi suaradewata.com melalui jaringan sosial, Selasa (9/8).

Terkait namanya belakangan mencuat sebagai calon gubernur Bali, Arya Wedakarna memastikan bahwa hal tersebut terjadi lantaran pergerakan para pendukungnya dalam Pemilu Legislatif 2014 lalu. "Yang bergerak dan berharap adalah para pendukung saya di Pemilu 2014 kemarin. Mereka punya harapan dan tentu saya pertimbangkan," ujar Ketua PNI Marhaenisme Provinsi Bali itu.

Meski belum mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur serta masih akan mempertimbangkan harapan para pendukungnya, namun Arya Wedakarna justru menjanjikan kejutan jilid II. Pada Pemilu Legislatif 2014 lalu, Arya Wedakarna memang telah menyuguhkan kejutan pertama, ketika dirinya sukses meraih suara terbanyak dalam perebutan kursi DPD RI dari Dapil Bali.

"Nanti pada saatnya saya akan kasi jawaban kepada rakyat Bali. Saya ingin memberikan kejutan. Sama seperti Pemilu 2014, saya diam-diam ikut Pemilu, low profile saja. Tapi akhirnya saya meraih suara terbanyak. Saya akan beri kepastian secepatnya," tandas Arya Wedakarna.

Lalu jika akan maju sebagai calon gubernur Bali, apakah akan menggunakan jalur partai politik atau perseorangan? Ditanya demikian, Arya Wedakarna hanya menjawab diplomatis.

"Sejauh ini sudah ada parpol-parpol yang menjalin komunikasi dengan saya. Dan sebagai politisi, saya fleksibel saja. Jika ada parpol besar yang mau meminang saya jadi Bali 2 (wakil gubernur, red), itu juga masuk pertimbangan saya. Intinya, saya juga punya kalkulasi termasuk soal jalur independen. Tetapi sedang dikaji oleh tim saya," pungkasnya.san/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER