Gus Wawan Tetap Pimpin Demokrat Karangasem

  • 24 Juni 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3600 Pengunjung
suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kabupaten Tabanan beberapa waktu lalu yang berakhir deadlock, disikapi DPD Partai Golkar Provinsi Bali dengan penunjukkan Gusti Putu Wijaya sebagai nahkoda sementara “beringin” di Tabanan. Ini dilakukan, untuk menghindari kevakuman kepengurusan di daerah itu.

Menariknya, sikap yang sama tidak diambil DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, terkait Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Demokrat Kabupaten Karangasem yang gagal dilaksanakan pada 15 Mei lalu. Setelah pelaksanaan Muscab yang gagal serta ada sinyalemen telah terjadi kevakuman kepemimpinan di tubuh DPC Partai Demokrat Kabupaten Karangasem, DPD Partai Demokrat Provinsi Bali justru memiliki kebijakan lain.

Menurut Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta, tak ada kevakuman pengurus di Karangasem. Sebab, pihaknya masih menetapkan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karangasem Gusti Putu Eka Mulyawan WS alias Gus Wawan, selaku “nahkoda mercy” di daerah itu.

Kepemimpinan Gus Wawan bersama jajaran pengurus, demikian Mudarta, berlaku hingga berlangsungnya kembali Muscab Partai Demokrat Kabupaten Karangasem. "Jadi sampai saat ini, pengurus di bawah pimpinan Bapak Gus Wawan masih tetap berlaku hingga digelarnya Muscab Partai Demokrat Karangasem,” tandasnya.

Disinggung kapan jadwal Muscab Partai Demokrat Kabupaten Karangasem digelar, ia menjelaskan, pihaknya masih menunggu penjadwalan ulang dari DPP Partai Demokrat. Hingga kini belum ada jadwal, lantaran padatnya jadwal konsolidasi di internal Partai Demokrat, di mana di seluruh Indonesia juga sedang melaksanakan Musda dan Muscab secara serentak.

"Untuk Muscab Partai Demokrat Karangasem, sampai saat ini kami masih menunggu jadwal dari DPP Partai Demokrat di Jakarta. Kebetulan DPP saat ini jadwalnya masih sangat padat, karena melakukan konsolidasi dan regenerasi melalui Musda dan Muscab serentak di seluruh Indonesia," beber politisi asal Jembrana itu.

Ia mengaku, penundaan Muscab ini tidak akan menganggu proses konsolidasi, kaderisasi serta regenerasi di tubuh Partai Demokrat Karangasem. Justru, Mudarta mengklaim, seluruh proses konsolidasi tetap berjalan pada jalurnya oleh DPC Partai Demokrat Kabupaten Karangasem.

"Proses konsolidasi, kaderisasi, juga regenerasi di tubuh Partai Demokrat Karangasem akan tetap dan terus berjalan sebagaimana mestinya. Saya optimistis, Partai Demokrat Karangasem masih berada di jalur yang benar. Karena semua masih berjalan sesuai dengan sistem yang ada,” tegas Mudarta.

Ia bahkan berani menjamin, kondisi internal yang ada di tubuh Partai Demokrat Kabupaten Karangasem sudah kondusif dan tidak memanas pasca Muscab yang ditunda beberapa waktu lalu. Mudarta sendiri sudah menginstruksikan, agar para kader di Bumi Lahar terus menjaga soliditas dan tetap menjalankan tugas-tugas kepartaian seperti biasanya.

“Saya jamin di sana semua damai dan tenang dalam harmoni warna biru. Saya juga instruksikan kepada segenap kader Partai Demokrat yang ada di Karangasem, agar tetap dan terus menjaga soliditas dan tetap menjalankan tugas-tugas kepartaian," pungkasnya. san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER