Lingkungan dan Birokrasi Bersih Dorong Laju Investasi

  • 15 April 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2813 Pengunjung
suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com - Lingkungan yang kumuh, memberikan dampak pada banyak hal. Selain berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat, lingkungan yang tidak bersih juga sulit mendukung kemajuan sebuah daerah. Pasalnya, investor akan sulit melirik daerah-daerah yang kumuh dan gagal mengelola sampah.

Karena itu, salah satu kunci penting agar sebuah daerah bisa maju adalah harus memiliki lingkungan yang bersih. "Tanpa itu, maka investasi akan mandek. Kalau investasi mandek, kemajuan sebuah daerah sulit terwujud," ujar anggota DPRD Bali Nyoman Tirtawan, di Denpasar, Jumat (15/4).

Selain lingkungan bersih, investasi juga sangat dipengaruhi oleh birokrasi yang bersih. "Lingkungan yang bersih, tentu jadi daya tarik investor. Jika ini ditambah dengan birokrasi yang bersih, maka investor tak segan-segan melirik untuk berinvestasi," tandasnya.

Menurut politisi Partai NasDem asal Buleleng ini, dengan investasi yang bagus di sebuah daerah, maka akan ada banyak dampak yang muncul. Misalnya tenaga kerja banyak diserap dan penghasilan masyarakat semakin meningkat. Dampak lainnya, kata dia, adalah daya beli masyarakat akan tinggi.

"Kalau daya beli masyarakat tinggi, maka di sana salah satu tolok ukur kesejahteraan masyarakat. Jadi kalau mau masyarakat sejahtera, bikin lingkungan yang bersih dan birokrasi juga harus bersih," tutur Tirtawan.

Bagi anggota Komisi I DPRD Bali itu, hal ini pula yang sesungguhnya dibutuhkan oleh daerah-daerah di Bali saat ini, tak terkecuali Buleleng. Ia berpandangan, suksesi kepemimpinan di Bumi Panji Sakti dalam Pilkada serentak Februari 2017 mendatang, adalah momentum penting bagi masyarakat untuk menyeleksi calon pemimpinnya lima tahun ke depan.

"Cari pemimpin yang punya komitmen besar terkait penataan lingkungan, penataan birokrasi. Yang tak kalah penting, pemimpin Buleleng juga harus bersih. Kalau dia tidak bersih, bagaiman dia bisa mewujudkan lingkungan dan birokrasi yang bersih?" tegas anggota Fraksi Panca Bayu DPRD Bali ini.

Hal lain yang diperlukan Buleleng ke depan, menurut dia, adalah pemimpin yang peka dengan kebutuhan masyarakat. Ia menyebut, salah satu kebutuhan masyarakat di kawasan utara Bali itu adalah kemudahan akses menuju kawasan selatan Bali.

"Masyarakat inginkan akses Bali Selatan dengan Bali Utara dibuka dengan perpendek jarak yang ada. Dengan begitu, transportasi jadi jauh lebih murah dan mobilitas orang serta barang menjadi tinggi. Ini juga akan memacu ekonomi masyarakat Buleleng," pungkasnya. san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER