Kualitas Air Buruk, Warga Datangi Kantor PDAM Selemadeg

  • 04 April 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3336 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com – Warga Selemadeg khususnya warga Banjar Bajera Tengah dan Bajera Kelod, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg empat bulan terakhir terpaksa menikmati air PDAM dengan kualitas buruk. Air yang merka dapat kadang air berwarna coklat, berlumpur dan kadang berbau dan tidak jarang mati. Atas hal tersebut puluhan warga dua banjar itu protes dengan mendatangi kantor PDAM di wilayah Selemadeg, Senin, (04/04/2016).

Kedatangan warga tersebut di mediasi Perbekel Bajera I Putu Sukarata. Mereka di terima langsung Kepala PDAM wilayah Selemadeg Ida Bagus Puja. Menurut warga Bajera Kelod, I Made Suwardiana,48 mengeluhkan air PDAM empat bulan terakhir yang diterima dirinya dan warga lain. Bahkan kata dia tidak hanya warga di Bajera Kelod dan Tengah, tapi juga warga di Desa Antap dan Desa Gablogan. Kata dia, air PDAM tersebut kualitasnya sangat buruk. “Airnya berwarna coklat, berlumpur dan kadang berbau seperti air sungai baru banjir itu," tegasnya. Masih menurut Suwardiana dulu waktu air yang dialirkan berasal dari mata air di kikian dan mata air pangkung kidang meski kecil namun airnya bagus. “Sekarang katanya kami dapat air campuran dari sumber mata air dan air permukaan dari sungai Yeh Hotan, yaa begini airnya berlumpur,"ujarnya.

Kepala Desa Bajera I Putu Sukarata yang mengaku memediasi keluhan warga dengan PDAM tidak menampik air PDAM keruh. Namun kata dia hal itu terjadi hanya saat-saat tertentu. “PDAM sudah berupaya maksimal, bahkan ari ini airnya sudah mulai bagus lagi dan semoga bisa tetap seperti ini,"ujarnya.

Sementara Kepala PDAM Selemadeg Ida Bagus Puja menjelaskan di Bajera jumlah sambungan rumah tangga mencapai 1.702 sambungan dengan kebutuhan 17 liter perdetik. Sementara sumber mata air yang dimiliki hanya mampu mengasilkan 8,2 liter perdetik. “Untuk memnuhi kebutuhan air, kita mengambil air permukaan dari sungai Yeh Hotan,” akunya. Guna mencegah air keruh, pihaknya berencan akan memasang 12 alat penguras di beberpabeberapa titik. ,"Sampai saat ini kita sudah pasang 8 alat penguras,mudah2 minggu ini sisanya  sudah bisa dipasang semua,"ujarnya. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER