Jana-Merta Dikabarkan Tak Direstui SBY

  • 04 Juli 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 4128 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Pupus sudah langkah paket Wayan Sarjana - Ida Bagus Astawa Merta (Jana-Merta), untuk bertarung dalam Pilkada Tabanan, 9 Desember mendatang. Sebab kabar teranyar, duet Jana-Merta justru gagal mendapatkan restu dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).


Kabar ini mengejutkan. Sebab, penolakan SBY atas pasangan kader PDIP dengan kader Partai Demokrat ini justru muncul saat paket Jana-Merta siap untuk dideklarasikan di Tabanan, 5 Juli nanti. Kabar yang beredar, ada banyak pertimbangan sehingga SBY tak merestui pasangan yang diusulkan Koalisi Rakyat Tabanan (KRT) ini.

"Kalau soal penolakan Pak SBY atas paket Jana-Merta, saya belum dapatkan informasinya yang pasti," kata Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta, saat dikonfirmasi melalui saluran telepon di Denpasar, Jumat (3/6).

Hanya saja, Mudarta justru membenarkan jika sampai saat ini Partai Demokrat belum menerbitkan rekomendasi untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan. Sementara di sisi lain, paket Jana-Merta sudah sangat yakin akan mendapatkan rekomendasi dari partai berlambang 'mercy' itu.

"Kami belum menerbitkan rekomendasi untuk pasangan manapun. Dan saya dengar, partai lainnya juga belum," jelas Mudarta, yang juga Sekretaris Koalisi Bali Mandara ini.

Lantaran belum ada rekomendasi, Mudarta  malah mempertanyakan topik deklarasi paket Jana-Merta. "Mungkin mereka hanya deklarasi paket saja, karena rekomendasi dari partai belum ada," tegas politisi asal Jembrana itu.

Yang menarik, Mudarta bahkan mengingatkan bahwa calon yang akan bertarung dalam Pilkada mendatang, jangan dipaksakan. "Calon jangan dipaksakan. Calon yang diusung harus sesuai hasil survei. Seperti apa hasil surveinya, kita tunggu dua atau tiga hari ke depan," tandasnya.

Hal tak jauh berbeda juga dilontarkan salah satu elit KBM yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta. Saat dikonfirmasi secara terpisah melalui saluran telepon, anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI itu mengakui bahwa saat ini proses survei sedang dilakukan dan belum ada rekomendasi yang sudah diteken.

"Soal rekomendasi, belum ada. Karena memang sampai saat ini saya belum menerima surat rekomendasi terkait Pilkada di enam kabupaten dan kota di Bali. Kalau rekomendasi sudah ada, pasti saya tahu," ujar Sukarta.

Khusus mengenai rencana deklarasi paket Jana-Merta, Sukarta menyebut, itu sah-sah saja. "Kalau bisa semua paket lain juga silahkan deklarasi, untuk memperkenalkan diri kepada publik. Tetapi soal rekomendasi, sabar dulu, karena masih diproses di partai," pungkas Sukarta. san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER