Mudarta Sebut Kisid Hanya Pemain Cadangan

  • 25 Juni 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2111 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Kader Partai Demokrat Karangasem meradang. Pasalnya, dalam bursa pencalonan menjelang Pilkada Karangasem, muncul muncul nama Komang Kisid, yang tak lain adalah adik kandung Bupati Karangasem Wayan Geredeg.


Bahkan, Kisid dikabarkan telah kantongi kartu tanda anggota (KTA) Partai Demokrat. Jika ini benar, maka Kisid akan menjadi pengganggu utama langkah Ketua DPC Partai Demokrat Karangasem Mulyawan Wira S (Gus Wawan), untuk tampil pada Pilkada mendatang.

Hanya saja, ini rupanya permainan orang-orang kuat di sekitar Kisid. Sebab ternyata faktanya, Kisid hanyalah sekedar 'pemain cadangan' alias bukan prioritas utama bagi Partai Demokrat dalam skenario yang dibangun dengan Partai Gerindra serta Partai Golkar di Koalisi Bali Mandara (KBM).

"Nama Kisid ikut kita pertimbangkan, sebab sudah ikut fit and propertest di Koalisi Bali Mandara. Tetapi bagi Partai Demokrat, prioritas utama tetap kader," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta, di Denpasar, Kamis (25/6).

Menurut Mudarta, istilah kader bagi Partai Demokrat mungkin sedikit berbeda dengan partai lain. "Kader itu adalah mereka yang duduk di struktur partai dan telah berproses membesarkan Partai Demokrat," jelasnya.

Ia kemudian menggarisbawahi amanat Kongres III Partai Demokrat di Surabaya beberapa waktu lalu, bahwa untuk Pilkada serentak, Partai Demokrat diwajibkan untuk terlibat. Keterlibatan tersebut adalah dengan mengusung kader pada Pilkada, baik sebagai calon kepala daerah ataupun calon wakil kepala daerah.

"Jadi kita prioritaskan kader. Jika ada kader utama (ketua DPC, red) yang ikut, maka jelas kader utama yang kita prioritaskan," tandas politisi asal Jembrana ini.

Walau ada skema memerioritaskan kader, demikian Mudarta, pihaknya tetap berkomunikasi dengan Partai Golkar dan Gerindra di KBM. Selain itu, juga mencermati hasil survei, yang merupakan tindaklanjut hasil fit and propertest beberapa waktu lalu.

"Jika memang hasil survei kader kita unggul, dan disepakati oleh rekan-rekan lainnya di koalisi, maka otomatis kita akan usung kader, apakah di posisi nomor satu atau nomor dua," tegas Mudarta.

Seperti diketahui, untuk Pilkada Karangasem mendatang Partai Demokrat hanya memunculkan nama Mulyawan Wira S (Gus Wawan), ketua DPC Partai Demokrat Karangasem. Kemunculan nama Gus Wawan merupakan hasil usulan pengurus tingkat kecamatan di Karangasem.

Gus Wawan sendiri, telah mengikuti fit and propertest di KBM. Dan oleh Partai Demokrat, Gus Wawan dijadikan prioritas sebagai calon wakil bupati untuk mendampingi Made Sukerana, calon bupati Karangasem yang diusung oleh Partai Gerindra. Adapun Kisid, disisipkan untuk mengganggu peluang Gus Wawan, sebagai kandidat pendamping Sukerana.

Sementara itu dalam berbagai kesempatan, Ketua DPC Partai Gerindra Karangasem Nyoman Suyasa, mengatakan, untuk posisi calon wakil bupati pihaknya mempercayakan siapapun yang disodorkan Partai Demokrat. Namun demikian, Suyasa yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra Provinsi Bali, cenderung menginginkan nama Gus Wawan untuk menjadi pendamping Sukerana.

"Kita dari Partai Gerindra yang usung Sukerana sebagai calon bupati. Soal calon wakil bupati, itu haknya Partai Demokrat. Dan lebih bagus jika nanti pasangan calon yang muncul adalah Sukerana - Gus Wawan," tegas Suyasa. san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER