Duh, Beringin Tumbang Di Bangli Timpa Pemotor dan Warung

  • 05 Februari 2024
  • 10:50 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1357 Pengunjung
Proses penanganan pohon tumbang di jalur Bangli-Kintamani, tepatnya di depan SDN 4 Kayubihi, Banjar Kayang, Desa Kauyubihi, Bangli, Senin (05/02/2024). SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Cuaca extrim kembali menyebabkan bencana alam berupa pohon tumbang di kabupaten Bangli. Kali ini, dampak tingginya intensitas curah hujan akhir akhir ini, menyebabkan dahan pohon beringin berdiameter sekira 80 cm tumbang di ruas jalan Propinsi jurusan Bangli-Kintamani, tepatnya di depan SDN 4 Kayubihi, Banjar Kayang, Desa Kauyubihi, Bangli, Senin (5/2/2024) sekira pukul 03.00 wita.

Tumbangnya dahan beringin diperkirakan disamping karena faktor hujan juga karena dahan pohon mengalami pelapukan. Fatalnya, kejadian tersebut menyebabkan atap warung Klontong warga yang berada persis didepan pohon mengalami rusak berat. Selain itu, seorang pemotor tertimpa dahan pohon yang kemungkinan saat kejadian korban melintas namun beruntung korban selamat.

"Hanya bagian kendaraan korban mengalami kerusakan. Selain itu,  jaringan listrik padam karena kabel PLN tertimpa dahan pohon," ujar Kabid  Kedaruratan dan Logistik BPBD dan Damkar Bangli, I Ketut Agus Sutapa. 

Lanjut Agus Sutapa, pasca kejadian tersebut penanganan telah dilaksanakan dan sebagian ruas jalan bisa dilalui kendaraan. "Penangan dilakukan dari 03.10 wita sampai dengan  05.30 wita. Saat ini, arus lalin sudah bisa dibuka.

Namun untuk upaya  pembersihan total akan dilanjutkan di pagi hari dengan alat berat untuk mempercepat eksekusi dahan pohon yang lumayan besar," jelasnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun diperkirakan kerugian material Rp 25 juta. "Pembersihan melibatkan tim reaksi cepat Pemkab Bangli bersama aparat keamanan dan masyarakat," sebutnya. Tindak lanjut dari itu, pihaknya menghimbau masyarakat agar selalu waspada dan upayakan  pengelolaan risiko bencana. "Ikuti himbauan Pemerintah (BMKG, BNPB, BPBD) untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. ard/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER