Hasil Bedah RTLH Kemiskinan Ekstrem Diserahkan Di Desa Ringdikit Dan Desa Pangkungparuk

  • 19 Oktober 2023
  • 09:35 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1416 Pengunjung
Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) masing-masing di Desa Ringdikit dan Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, pada Rabu, (18/10/2023)

Buleleng, suaradewata.com- Pejabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana bersama Komandan Kodim (Dandim) 1609/Buleleng Letkol Kav. Angga Nurdyana menyerahkan dua unit hasil bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kemiskinan Ekstrem dengan dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) masing-masing di Desa Ringdikit dan Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, pada Rabu, (18/10/2023)

Dalam sambutannya, Pj Lihadnyana menerangkan kolaborasi terus dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Buleleng. Termasuk dengan TNI dalam hal pengerjaan dan perusahaan-perusahaan yang ada di Buleleng dalam hal pendanaan melalui TJSLP. Artinya dalam hal ini, merupakan bentuk gotong royong untuk secara bersama membangun Buleleng.

“Pemerintah harus hadir dengan berbagai upaya, agar kemiskinan ekstrem bisa diatasi dengan segera. Sehingga pola kolaborasi memang sangat diperlukan dalam hal ini,” tegasnya.

Dengan kolaborasi, ujar Lihadnyana pengentasan kemiskinan ekstrem dan juga kemiskinan lainnya bisa dilakukan dengan lebih cepat. Mengingat selain kemiskinan ekstrem, masyarakat Buleleng banyak juga terkatagori di bawah garis kemiskinan. Oleh karena itu, pemerintah harus hadir, kendatipun dalam hal ini merupakan tanggung jawab bersama. Sejak dahulu pemerintah sudah membantu masyarakat khususnya di desa seperti melalui program Gerbangsadu.

“Selain itu ada simantri, beasiswa kepada masyarakat miskin. Dengan bantuan-bantuan tersebut, ternyata masih ada yang miskin. Ini yang perlu kita pikirkan bersama,” pungkas Lihadnyana.

Sementara itu, Letkol Kav. Angga Nurdyana menyebutkan bahwa TNI terlibat dalam pengentasan kemiskinan ekstrem melalui Karya Bakti TNI 2023. Selain dikerjakan TNI, bedah RTLH ini juga dikerjakan oleh masyarakat dan pihak ketiga. Hingga saat ini ada sembilan RTLH yang sudah tuntas dikerjakan. Jumlah tersebut terletak di tiga kecamatan yaitu Seririt, Gerokgak dan Tejakula.

“Sudah sesuai dengan apa yang ditargetkan. Pengerjaannya sesuai dengan desain dan pendanaan yang telah diberikan dari Pemkab Buleleng,” sebutnya.

Dirinya menambahkan bantuan dari masyarakat juga sangat membantu untuk pengerjaan RTLH ini. Dengan begitu, ia yakin dari sisi waktu, target bisa terkejar hingga akhir tahun ini. Hingga saat ini, belum ada hambatan yang berarti dari sisi pengerjaan. Akses jalan ke lokasi pengerjaan masih dekat sehingga masih bisa ditangani. Namun, untuk daerah seperti Kecamatan Sukasada yang wilayahnya banyak pegunungan, masih perlu lebih banyak gotong royong untuk menyalurkan bahan bangunan.

“Anggota juga akan ditambah kemungkinan khusus daerah yang akses materialnya agak sulit. Jumlah tambahan anggotanya sesuai dengan kebutuhan,” imbuh Angga Nurdyana.sad/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER