Sakit Menahun, Warga Susut Nekat Gantung  Diri

  • 05 April 2020
  • 19:55 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 2208 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suaradewata.com - Diduga  lantaran depresi karena mengidap penyakit menahun yakni sakit kepala dan  patah tulang tangan yang tidak kunjung sembuh,  Ni Ketut Kemih (85) asal Banjar Susut Kaja, Desa Susut, Bangli justru nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Minggu (5/4/2020). 

Sesuai informasi yang didapat di lapangan, kronologis kejadian bermula pada Minggu (5/4)  sekira pukul 16.00 wita, salah satu anak korban  pulang dari sawah. Karena tidak melihat ibunya di rumah, saksi kemudian mencoba mencari ditetangga namun tidak ada. Selanjutnya, yang bersangkutan juga sempat mencari di belakang rumah sampai di belakang pekarangannya, namun  tidak diketemukan juga. Akhirnya saksi jalan menuju arah utara tepatnya di tegalan milik I Made Patra. Betapa terkejutnya saksi, melihat korban justru sudah tergantung pada dahan pohon kopi menghadap ke barat dan di cek oleh saksi ternyata korban dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian saksi meminta tolong kepada kakak kandungnya I Nengah Mudiana, dan datang warga sekitar bersama aparat kepolisian untuk menurunkan korban.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi  membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakan pasca menerima laporan pihaknya bersama tim medis telah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan melakukan visum luar. "Dari hasil pemeriksaan tim medis tidak diketemukan adanya tanda- tanda kekerasan pada tubuh korban,"akunya.

Sementara dari hasil keterangan saksi, kata Sulhadi, diketahui korban nekat bunuh diri lantaran depresi lantaran akibat menserita sakit kepala dab patah tulang lengan yang tidak kunjung sembuh. "Kelauarga korban sudah mengiklaskan kepergian korban sebagai sebuah musibah. Korban tidak dilakukan otopsi. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka,"pungkasnya.ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER