Koster Inginkan Lomba Cipta Puisi Guru Digelar Secara Nasional

  • 11 Januari 2020
  • 18:10 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1728 Pengunjung
istimewa

Denpasar,suaradewata.com - Selaku pegiat sastra khususnya puisi, Ny Putri Suastini Koster ingin menjadikan Bali sebagai episentrum pengembangan sastra.

Terlebih dengan didukung sejumlah penggiat sastra seperti Ketua Dermaga Seni Buleleng Gde Artawan, Dewa Putu Sahadewa dan Wayan Jengki Sunarta, istri Gubernur Bali Wayan Koster itu telah menggagas lomba cipta puisi guru se-Bali.

Dirangkaikan dengan acara 'launching' buku antologi puisi guru se-Bali yang digelar di Gedung Kertha Sabha Denpasat, Jumat (10/1) petang, Ny Putri Koster berkenan menyerahkan piagam dan hadiah hiburan kepada para pemenang lomba tersebut.

Kata dia, ide untuk menggelar lomba bagi guru ini berawal dari bincang-bincang santai dengan sejumlah seniman. Ia pun menyampaikan alasan kenapa lomba ini menyasar para guru.

"Ini langkah kecil tapi kami lakukan dengan kecintaan yang tulus. Kami ingin memberi wadah bagi para guru yang punya bakat menulis puisi untuk menyalurkan hobi," ucapnya.

Lebih dari itu, lanjut dia, pelaksanaan lomba cipta puisi guru se-Bali ini merupakan bagian penting dalam upaya pemajuan seni sastra. Menurutnya, para penggiat sastra patut berbangga karena Pemprov Bali tidak hanya telah memberi wadah untuk pengembangan seni tradisional, namun juga seni modern dan kontemporer melalui penyelenggraan Festival Seni Bali Jani di Denpasar, beberapa bulan lalu.

"Saya ingin seni sastra kita makin berkembang hingga mendunia. Kita jangan bangga diundang ke luar negeri, sebaliknya kita bangga kalau semuanya ada di Bali, termasuk pertunjukkan sastra berkelas yang menarik penggiat sastra dunia untuk datang ke Pulau Dewata," ujarnya, menandaskan.

Karenanya, Ia ingin menggagas lomba serupa untuk guru tingkat nasional di tahun 2020 ini. Dengan demikian, ia berharap gaung seni sastra puisi akan menjadi lebih luas lagi.mot/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER