HUT Provinsi Bali, Mantapkan Program Berlandaskan Tri Hita Karana

  • 14 Agustus 2014
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1826 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com - Tepat 56 tahun silam, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 69 tahun 1958, resmilah Pemerintah Daerah Tingkat I Bali, lahir sebagai daerah otonom. Untuk memperingati hari jadinya Daerah Provinsi Bali, Pemerintah setiap tahunnya terus melaksanakan upacara bendera. Di Tabanan, upacara bendera peringatan HUT ke 56 Provinsi Bali dipusatkan di Lapangan Ait Saputra, Dangin Carik, Kamis (14/8) pagi.

Upacara bendera yang dihadiri pula oleh Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, unsure Muspida, Anggota DPRD Tabanan, Sekretaris Daerah Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa dan SKPD di Lingkungan Pemkab Tabanan, dipimpin oleh Inspektur Upacara yang juga Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.

Sebelum dilaksanakan upacara bendera, terlebih dahulu dibacakan sejarah terbentuknya Provinsi Bali. Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Tabanan mengatakan, peringatan hari jadi Provinsi Bali hari ini, bagi seluruh komponen masyarakat Bali, merupakan momentum historis untuk mengenang peristiwa pembentukan Provinsi bali 56 tahun lalu, serta memahami dinamika perjalanan kehidupan bermasyarakat. Sementara bagi Pemerintah Daerah, peringatan ini merupakan momentum untuk melaksanakan evaluasi pelaksanaan program pembangunan secara meyeluruh. “Saya berharap peringatan ini menjadi suatu momentum yang mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Bali,” katanya.

Dengan tema “Melalui hari jadi ke 56 Provinsi Bali, kita mantapkan program pembangunan Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera, dengan berlandasakan Tri Hita Karana”, ada tiga sektor utama dalam pembangunan daerah, yaitu pariwisata, pertanian dalam arti luas serta industry kecil dan menengah. Bupati menjelaskan, ketiga sector tersebut harus dikembangkan dengan sector lainnya, karena selain bertujuan mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan kemandirian masyarakat, juga diarahkan mampu menjawab persaingan global. “Untuk mensukseskan pembangunan daerah Bali, partisipasi dan pengawasan masyarakat sangat diperlukan dalam mengawal program tersebut, agar efektif dan bermanfaat,” jelasnya.

 Upacara Bendera HUT Provinsi kali ini juga dirangkaikan dengan peringatan HUT ke 53 pramuka. Melalui hari pramuka kali diharapkan mampu memantapkan komitmen membangun gerakan kepanduan sebagai integral dari pembangunan generasi muda Bali. “Pendidikan kepramukaan merupakan pendidikan non-formal, yang bertujuan membentuk karakter kepribadian pemuda sebagai generasi penerus bangsa,” tambah Bupati. gin

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER