Pertamina Gelar Operasi Pasar Elpiji 3 Kg

  • 19 Mei 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2604 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com - Guna mengatasi kelangkaan dan melonjaknya harga elpiji 3 Kg di Tabanan, Pertamina menggelar Operasi Pasar (OP) di beberapa titik. Salah satunya di di Kantor Desa Dauh Peken, Tabanan. OP itu dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk membeli elpiji 3 kg, Selasa, (19/05/2015).

Direktur PT Gadarata, I Gusti Ngurah Siwa Genta yang merupakan salah satu agen yang ditunjuk pertamina untuk OP di Tabanan mengatakan guna meminimalisir pengecer nakal yang ikut membeli elpiji 3 kg dari OP tersebut pihaknya memberlakukan sistem kupon. Kupon itu diberikan kepada warga melalui perbekel dan menyebarkan ke kepala lingkungan. “Sasarannya adalah masyarakat kurang mampu dan usaha mikro, perkepala keluarga (KK) diberi satu kupon, maksimal mendapatkan dua tabung," ucapnya.

Dalam OP kali ini dengan sasaran Dauh Peken, Tabanan, Kediri, Seltim, Baturiti dan Penebel pihaknya membawa satu truk tabung elpiji 3 kg demgan jumlah 560 tabung. Per tabung dibandrol Rp. 14.500 per tabung, sementara harga dipasaran mencapai 18 ribu hingga 20 ribu. Atas operasi pasar itu salah satu warga Desa Dauh Peken, I Komang Arnawa mengaku merasa sangat terbantu. “Kalau bisanya membeli dengan harga 18 ribu sampai 20 ribu, dengan OP ini cukup beli dengan harga 14.500,” ucapnya.

Dipihak lain Kabag SDA Setda Tabanan I Gusti Gede Ekayana mengatakan dengan gejolak harga elpiji pihaknya telah melakukan rapat dengan BI (Bank Indonesia) serta Pertamina untuk melakukan OP elpiji di Tabanan dan disepakati akan melaksanakan sebanyak tiga kali. Untuk agen yang ditunjuk di Kabupaten Tabanan sebagai penyelenggara OP sebanyak enam perusahaan yakni, PT Gadarata, PT Kurnia, PT Nyuh Gading, PT Sanjiwani, PT Wanira, dan PT Mojopahit. "Tanggal 20 kami laksanakan di Kerambitan dan 21 di lima titik di wilayah Tabanan, untuk waktu memang menyesuaikan dengan agen, yang jelas untuk total kami laksanakan OP di Tabanan 18 titik," terangnya.  ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER