Distanbunhut Klungkung membagikan 11 unit traktor

  • 02 Februari 2016
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 3403 Pengunjung

Klungkung, suaradewata.com - Guna mencapai target bebas impor bahan pangan tahun 2017 yang dicanangkan pemerintah pusat, serta mendukung program ketahanan pangan Pemkab Klungkung, Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Klungkung (Distanbunhut ) kembali membagikan beberapa  unit alat bantu pertanian kepada para klian subak Selasa (2/2) Kemarin.  Penyerahan bantuan pemerintah pusat ini dilakukan oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Dandim 1610 Klungkung Letkol Inf. Fransiscus Ari Susetyo, Camat Klungkung Komang Wisnuadi,  Kadis Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Ir. Wayan Durma, Kepala Kantor Ketahanan Pangan IB. Gede Juanida di Balai Subak Kacang Dawa Desa Gelgel. 

Bantuan alat pertanian ini berupa 11 unit traktor yang nantinya akan dibagikan kepada kelompok subak yang ada di tiga Kecamatan di Klungkung daratan. Selain traktor, tahun 2016 ini Pemkab Klungkung juga mendapat bantuan  5 unit   / alat pemanen padi, 6 unit power threser serta alat pencacah jagung sebanyak 2 unit. Kadistanbunhut Wayan Durma mengatakan bantuan pemerintah pusat tahun ini terbilang kecil dibandingkan tahun lalu dikarenakan pemerintah pusat mengalihkan dananya untuk program perluasan area pertanian di seluruh wilayah Indonesia. Untuk tahun 2016 ini, pemkab Klungkung melalui Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan akan melaksanakan kegiatan Gerakan Jajar Legowo Tahun 2016. Kegiatan ini nantinya meliputi penanaman padi untuk lahan seluas 1500 Ha., penanaman Jagung seluas 1000 Ha., serta kedele 500 Ha.

Bupati Suwirta mengatakan bahwa bantuan alat pertanian ini selain untuk membantu peningkatan hasil produksi, juga untuk menarik minat generasi muda untuk menekuni pertanian. “ Regenerasi petani sangat penting, namun sedikit sekali anak muda mau menekuni bidang ini, semoga dengan bantuan alat pertanian yang canggih ini semoga tumbuh minat generasi muda untuk menekuni dunia pertanian,” Ujar Bupati Suwirta. 

Sementara untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, Pemkab Klungkung telah menjalin kerjasama  dengan beberapa KUD supaya membeli gabah petani dengan harga layak yang telah ditentukan pemerintah. Selanjutnya para PNS, Personil TNI dan Polisi wajib mengkonsumsi beras beras lokal yang dihasilkan KUD ini. “Dengan sistem baru yang telah kita rancang ini diharapkan para petani tidak akan dirugikan lagi,” ujar Bupati asal Ceninangan ini dengan optimis. Selain membagikan traktor secara simbolis, Bupati Suwirta dan Dandim 1610 Klungkung Letkol Inf. Fransiscus Ari Susetyo, mencoba mengoperasikan mesin Rice Transplanter / mesin penanam padi otomatis bantuan tahun 2015 di subak Kacang Dawa.jul


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER