Perbekel Desa Satra Tak Gentar Digoyang

  • 28 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 3415 Pengunjung

Klungkung, suaradewata.com - Perbekel Desa Satra, Ni Komang Ratnadi angkat suara menanggapi surat kaleng yang isinya menyudutkannya dalam mengelola keuangan dana Desa. Perbekel wanita satu-satunya di Klungkung ini merasa tidak gentar dengan serangan surat kaleng yang dilontarkan Kelompok Warga Anti Korupsi Desa Satra. Satu persatu kecurigaan yang mencuat dalam isi surat kaleng itu dijawab dengan santai. “Saya Wanita berhati baja pak,” bukanya ketika Suaradewata.com menemuninya di kantor desa Satra Kamis (28/01).

Lanjutnya, semua yang dituduhkan kepada saya sudah berjalan sesuai dengan aturan. Terutama dengan pembangunan Balai Desa. Pembangunan balai desa berdasarkan penetapan APBDes dengan menyedot anggran sebesar 273 juta. Pembentukan tim pengelola kegiatan juga sudah jelas dimana terdiri Kaur desa, LPM, dan tokoh masyarakat semua itu tertuang dalam Perbup. “Apanya yang mau dipertanyakan semua sudah jelas kok,’’ tandasnya dengan enteng.

Dia membenarkan jika suaminya I Komang Gede Putrawan, yang juga anggota LPM Desa Satra juga ikut dalam tim tersebut, tapi semua keputusan pembangunan tidak mungkin ditentukan hanya satu orang melainkan melalui meusyawarah dan semua tanggung jawab tim.

Kades yang telah menjabat selama tiga tahun ini menyesalkan jika isi surat kaleng tersebut menyangkut ke hal pribadinya. Seperti mempertanyakan rehab rumah yang dilakukan atau pembelian unit mobil pribadi miliknya. Menurutnya semua itu hasil warisan dari orang tua kandung saya yang beralamat di desa Pedungan Denpasar. “Itu hasil dari jual warisan, kebetulan ketujuh saudara kandung cewek jadi orang tua membagi rata harta warisan kepada anak-anaknya,’’ tuturnya.

Dia menantang sipengirim surat kaleng itu untuk membuktikan bukan hanya memberikan selebaran tanpa nama jelas pengirim. “Kalau memang mempunyai data dan bukti kenapa dilakukan melalui surat kaleng beberkan klau ada buktinya,’’ pungkasnya.jul


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER