BUMDes Kecipratan Hand Traktor
- 20 Januari 2016
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 2993 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com - Sebanyak 23 buah hand traktor bantuan pusat diserahkan kepada Bumdes di sepuluh Kecamatan di Tabanan. Penyerahan bantuan pusat itu dilakukan Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada kepada perwakilan Bumdes yang diterima oleh Kecamatan Selemadeg Timur dan Kecamatan Pupuan di kantor Bupati setempat, Rabu (20/1) pagi.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Gst. Ngurah Supanji mengatakan bantuan Hand Traktor diberikan kepada petani untuk meningkatkan Cadangan Pangan Pemerintah di Kabupaten Tabanan yang terkenal dengan lumbungnya padi serta merupakan langkah strategis dalam mempercepat kegiatan optimalisasi di bidang pertanian demi mewujudkan tata kehidupan masyarakat lebih sejahtera. “ Dengan bantuan sarana dan Prasarana berupa alat mesin pertanian ini semakin termotivasi dan peningkatan produktifitasnya sehingga dapat bermanfaat seoptimal mungkin demi memajukan potensi masyarakat pedesaan,” ungkapnya.
Dijelaskan pemberian Alat Mesin Pertanian bersumber dari Pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun Anggaran 2015, mengalokasikan alsintan berdasarkan atas luas lahan pertanian yang di miliki masing-masing Kecamatan. “ Sebanyak 23 buah hand traktor yang di berikan pada sepuluh Kecamatan di Tabanan, dimana yang mendapatkan hand traktor masing-masing 2 unit diantaranya Kecamatan Pupuan, Selemadeg Barat, Tabanan, Kediri, Marga, Penebel, dan Baturiti. Sementara Kecamatan Selemadeg, Selemadeg Timur dan Kerambitan masing-masing mendapat 3 unit, jelasnya Supanji.
Sementara Sugiada meminta pada SKPD terkait khususnya melalui para petugas penyuluh pertanian lapangan dapat meningkatkan peran aktif dalam memotivasi untuk dapat memanfaatkan bantuan alsintan melalui teknologi tepat guna dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian. “Bantuan barang-barang yang diterima dari Pusat harus digunakan dengan sebaik-baiknya, jangan sampai hand traktor mesaput di Bali banjar akibat tidak bisa di pakai, apapun yang kita terima hendaknya di coba terlebih dahulu apakah sudah berfungsi dengan baik atau tidak, “ tandasnya. ina
Komentar