Pengurus Golkar Lengkapi Berkas ke Inspektorat

  • 22 Desember 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3688 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com– Selain ditelusuri kejaksaan, ispektorat Pemkab Tabanan juga tidak tinggal diam. Pihak inspektorat juga mengaku tengah menindaklanjuti temuan BPK terhadap laporan keuangan bantuan parpol untuk DPD II Golkar Tabanan ini. Bahkan Selasa, (22/12) pengurus DPD II Golkar Tabanan baik Ketua, Sekretaris dan Bendahara mendatangi kantor Inspektorat guna melengkapi kekurangan berkas tersebut. “Tadi pengurus DPD II, yakni Ketua, Sekretaris dan Bendahara datang untuk melengkapi berkas terkait temuan BPK tersebut,” ucap Kepala Inspektorat, Gede Urip Gunawan.

Menurut Urip, pengurus DPD II Golkar yang hadir yakni Ketua DPD II, I Nyoman Wirya yang juga anggota DPRD Bali, Sekretaris Ni Made Meliani dan Bendahara I Made Astadharma keduanya anggota DPRD Tabanan. “Mereka datang sekitar pukul 14.00 dan sekitar pukul 17.00 baru pulang,” ucapnya. Kedatangan pengurus Golkar itu tidak lain guna melengkapi berkas yang kurang sesuai temuan BPK. “Kita hanya menindaklanjuti temuan BPK, karena BPKlah yang memeriksa dan adanya temuan tersebut,” ucapnya. Adapun yang dilengkapi yakni kekurangan tanda tangan dan stempel. “Menurut kami semuanya sudah lengkap, nantinya akan kami laporkan ke BPK dan BPKlah yang berhak menyatakan tuntas apa tidak, karena ini menjadi temuan BPK,” ucap Urip.

Dipihak lain Ketua DPD II Golkar Tabanan, I Nyoman Wirya dihubungi terpisah mengaku dirinya datang bukan untuk menyerahkan berkas, namun melengkapi berkas yang sudah dilengkapi sebelumnya dan dinyatakan kurang. “Sebelumnya kan sudah kita lengkapi, dan dinyatakan kurang dan sekarang kita lengkapi lagi,” ucapnya. Adapun beberapa hal yang dilengkapi seperti kekurangan tanda tangan dan stempel. “Itu kejadiannya kan 2014, jadi kami masih ingat betul dan sudah kami lengkapi, dan tidak ada masalah” ucapnya. Terkait adanya temuan BPK angka Rp. 29.454.585 yang belum dipertanggungjawabkan menurut Wirya tidak begitu adanya. “Itu bukan tidak bisa dipertanggungjawaban, melainan hanya sekitar 700an yang belum lengkap, sehingga dinyatakan secara keseluruhan, dan itu sudah kami lengkapi,” tegas Wirya. gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER