Pohon Tumbang Porak-porandakan Rumah Warga

  • 17 Desember 2015
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 2854 Pengunjung

Bangli, suaradewata.com- Cuaca buruk, hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Bangli sejak beberapa hari terakhir telah menyebabkan bencana longsor dan pohon tumbang disejumlah titik. Kondisi terparah menimpa rumah keluarga I Dewa Made Kumpul (65) asal dusun Tambahan Bakas, Jehem, Tembuku, Bangli.

Sesuai pantauan di lokasi, Kamis (17/12/2015), kondisi rumah yang terdiri dari dua kamar dan satu kamar tamu tersebut nyaris porak-poranda setelah dihantam pohon besar jenis albesia berukuran besar yang tumbuh  dibelakang rumahnya. Kerusakan terparah terjadi pada bagian atas rumah, terutama bagian atap dan plafonya sebagian hingga jebol. Selain itu, bangunan dapurnya juga mengalami kerusakan setelah tertimpa dahan pohon yang tumbang tersebut.

Akibat kejadian ini, keluarga korban tampak pasrah. Mereka kini masih disibukkan untuk membersihkan sisa-sisa tumbangnya pohon tersebut dan memindahkan barang-barang berharga dari kamarnya. Menurut pemilik rumah Dewa Made Kumpul, tumbangnya pohon albesia yang menimpa rumahnya terjadi pada Rabu (16/12/2015) petang sekitar pukul 17.30 wita. “Saat itu, hujan deras disertai angin kencang. Pas saya datang dari sawah, terdengar suara keras dan pohon albesia yang dibelakang rumah telah tumbang tepat menimpa tempat tinggal saya ini,” ungkapnya.

Dijelaskan, selain merusak rumahnya. Hempasan pohon tumbang berukursan besar itu, juga merusak bangunan dapur yang berada disebelahnya.  “Kerusakan yang terjadi di dapur, hanya pada bagian gentengnya saja. Tapi, kerusakan rumah saya ini yang paling parah sehingga tidak bisa kami tempati lagi,” jelasnya. Diakui, pohon setinggi puluhan meter itu adalah miliknya sendiri yang rencananya dipersiapkan sebagai bahan untuk bangunan bale. Hanya saja, sebelum rencana tersebut terealisasi pohon albesia tersebut tumbang dan sialnya menimpa rumahnya sendiri.  Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian material yang diderita korban ditaksir mencapai jutaan rupiah. ard


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER