Denpasar Rusuh, Dua Orang Dikabarkan Meninggal

  • 17 Desember 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3625 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Kota Denpasar pada Kamis (17/12) sore dalam situasi tidak kondusif. Terjadi kerusuhan dibeberapa sudut kota yang merupakan imbas dari kerusuhan yang ada di lapas kelas IIA Kerobokan Denpasar, Kamis, (17/12).

Infromasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber menyebutkan kerusuhan itu berawal dari bentroknya penghuni lapas Kelas C dan D di Lapas Kerobokan antara dua ormas besar di Bali. Atas bentrokan dalam lapas itu puluhan anggota ormas mendatangi Lapas Kerobokan. Kedatangan ormas ini ke Lapas Kerobokan berhasil dihalau oleh aparat kepolisian. Celakanya kedua ormas justru bentrok di seputaran Jl Teuku Umar dan Jl Marlboro. Pantauan di TKP menunjukkan, ratusan kendaraan dirusak oleh kedua Ormas secara membabi buta.

Direskrimum Polda Bali Kombes Pol Bambang Yogaswara mengatakan, proses penyidikan terhadap kerusuhan masih sedang berlangsung.  "Untuk sementara saya belum bisa jelaskan soal kerusuhan tersebut karena penyidikan sedang dilakukan," ujarnya dikonfirmasi di Denpasar. Ia menjelaskan, polisi akan mengerahkan anggota ke seluruh konsentrasi massa dan anggota Ormas lainnya. Pada prinsipnya, polisi tidak menginginkan adanya kerusuhan massal di Kota Denpasar, apalagi berbicara atas nama Ormas. Menurutnya, polisi tidak boleh kalah sama siapa pun.

Akibat kerusuhan itu dikabarkan 4 orang menjadi korban. Dua diantaranya dikabarkan meninggal. Korban meninggal yakni Rb dan De. Rb asal Ubung Kaja meninggal dengan luka pada perut kanan. Sedangkan De asal Pekambingan meninggal dunia karena luka di lambung kiri. Sementara dua korban luka-luka dan kini dirawat yakni Putu asal Gianyar, dan Dg asal Darmasaba. ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER