Dihadapan Para Kepala Bapeda, Penjabat Bupati Ngaku Pro Petani
- 14 Desember 2015
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 2840 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com -Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada mengatakan sektor pariwisata di Bali tidak mampu memberikan nilai lebih kepada petani. Kondisi ini diperparah dengan mayoritas masyarakat Bali bergerak di sektor pertanian sebagai petani. “Saya mengajak kepada seluruh kepala Bappeda bersama-sama mewujudkan kedaulatan pangan dengan menunjukkan keberpihakan kepada petani kecil,” tegas Sugiada saat membuka Rakor Bappeda se-Bali di Hotel Pan Pacific Tanah Lot, Tabanan, Minggu (13/12).
Rakor yang digelar Bappeda Provinsi Bali dan diikuti Bappeda Kabupaten/Kota Se-Bali, serta SKPD terkait itu mengambil thema ‘Ayo Berorganik dan Pro Petani’. Thema tersebut dipilih untuk menyatukan pandangan ke depan menuju Bali Pulau Organik dan memberikan semangat baru kepada petani. Ditegaskan Sugiada kebanggaan sebagai petani bisa diwujudkan dengan memberikan kepastian pasar bagi produk pertanian dengan jalan mensinergiskan sektor primer, sekunder dan tersier. “Kita harus bisa mewujudkan rasa bangga menjadi petani. Hal ini bisa diwujudkan dengan mempertahankan kepastian pasar dengan mensinergikan sektor primer, sekunder, dan tersier,” katanya.
Kepala Bappeda Tabanan Ida Bagus Wiratmaja menambahkan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada rakor kali ini lebih menekankan kegiatan santai yakni ‘Plan is Fun’ yang dapat menjalin persahabatan baik secara personal maupun kelembagaan dari peserta yang hadir. “Semangat yang diusung dalam Rakor kali ini adalah ‘Plan is Fun’,” ujarnya. Hari pertama rakor diisi cerimonial, kemudian hari kedua talkshow dan kegiatan di luar ruangan. Adapun penutupan acara di hari ketiga.
Sementara Kepala Bappeda Provinsi Bali Putu Astawa memberikan apresiasi kepada Bappeda Tabanan yang menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Rakor tahun ini. “Saya memberikan apresiasi kepada Bappeda Tabanan sebagai tuan rumah dan penyelenggara Rakor Kali ini,” ujarnya. Dirinya berharap Rakor Bappeda dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan SDM, serta membangun produk-produk yang kompetitif. Dirinya mengajak seluruh elemen untuk mencintai produk lokal. “Lakukan proteksi kepada produk-produk kita, cintai produk lokal kita,” tambahnya. ina
Komentar