Puluhan PPK Dibekali Cara Distribusi Logistik
- 25 November 2015
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 2849 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Pilkada Tabanan tinggal dua minggu lagi. Dalam rangka persiapan tersebut sebanyak 30 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Tabanan diberikan bimbingan teknis (bimtek ) tata cara pendistribusian logistik. Bimtek kepada PPK itu dibuka Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni, dengan narasumber komisioner KPU Bali, Wayan Jondro, Rabu (25/11).
Komisioner KPU Tabanan devisi logistik, I Ketut Narta mengatakan pembekalan itu dimaksudkan agar pendistribusian logistik nantinya bisa sesuai dengan rencana. Mulai dari jumlah, jenis dan waktu bisa tepat. “Logistik sangat penting, sedikit saja kacau bisa mengganggu jalannya pemungutan suara, sehingga kita berharap semua berjalan sesuai rencana,” ucapnya. Narta mencontohkan dalam hajatan politik masalah yang sering terjadi adalah kekurangan surat suara maupun formulir.
Ditanya soal persiapan logistik, Narta menjelaskan saat ini persiapan logistik sudah mencapai 80%. Dan pihaknya menjadwalkan 1 Desember sudah dilakukan pengasetan dan pemasukan logistik ke kotak suara. “Polanya logistik dimasukkan ke kotak suara oleh staf KPU, kemudian dilakukan pengecekan ulang oleh PPK,” tegasnya. Baru kemudian sudah dilakukan cross chek, logistik akan didistribuskan serentak pada H – 1. ‘’Tiga daerah ini kami sasar lebih awal dalam pengiriman logistik ini termasuk dengan Selemadeg Barat, Pupuan, Baturiti. Selain karena jaraknya yang jauh beberapa daerah itu sering turun hujan lebat,” tandasnya.
Guna antisipasi musim hujan pad Desember, pihaknya mengantisipasi dengan membungkus kotak suara menggunakan plastik berukuran 60x120 cm. “Truk-truk pengangkut logistik juga telah kami lengkapi dengan terpal. Ketika dalam perjalanan terjadi hujan maka kami sudah siap dengan peralatan dan perlengkapanya,” terangnya.
Sementara Wayan Jondro memberikan materi menegaskan bahwa PPK dan Panwaslu serta pihak terkait untuk bekerja sesuai aturan yang ada. Mulai dari tepat perencanaan, tepat waktu hingga tepat pelaksanaan. “Jika kita mau aman jalankan tugas sesuai aturan, karena kalau sudah bekerja siapapun tidak bisa menyalahkan kita,” ucapnya. ina
Komentar