Gebrak Baturiti, Ribuan Massa Hadiri Deklarasi Jana – Amerta

  • 06 November 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 5579 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com– Pilkada Tabanan 9 Desember semakin dekat. Pasangan I Wayan Sarjana – IB. Astawa Merta terus menggebrak. Kali ini pasangan dengan jargon Tabanan baru itu menggebrak Kecamatan Baturiti yang merupakan asal Sarjana dan juga asal Ni Putu Eka Wiryastuti. Ternyata di Baturiti Sarjana memiliki massa militant. Terbukti dalam deklarasi Jana – Amerta  di Wantilan Pura Puncak Kembar, Pacung, Baturiti dihadiri ribuan massa, Kamis, (5/11).

Ketua Panitia Made Yasa dalam deklarasi itu mengatakan, diri bersama masyarakat Baturiti siap mememangkan Jana Amerta. “Kami dan masyarakat Baturiti siap mendukung dan memenangkan paket Jana Amerta dalam pilkada 9 Desember mendatang,” tegasnya. Bahkan dirinya mengklaim sepuluh desa adat dan dinas yang ada di kecamatan Baturiti sudah sangat siap untuk mengawal kemenangan Jana-Amerta di Baturiti.

Tokoh Masyarakat Baturiti yang juga Anggota DPRD Propinsi, Wayan Adnyana mengatakan, masyarakat harus yakin untuk mendukung Jana-Amerta. Alasannya karena Jana-Amerta merupakan harapan untuk menuju Tabanan Baru, untuk sebuah perubahan yang lebih baik di Tabanan. “Bapak Wayan Sarjana, merupakan tokoh yang sudah berpengalaman yang sudah banyak berbuat untuk di Tabanan, karena beliau tiga periode menjadi anggota Dewan di tabanan yang sudah pahan terkait birokrasi dan permasalahan di Tabanan,” ucapnya. 

Hal senada diungkapkan mantan tokoh gaek PDIP, I Made Sudana asal Selemadeg Barat. Kata Sudana masyarkat Tabanan jangan sampai keliru memilih pemimpin. Karena saat ini kata dia sudah saatnya di Tabanan ini ada perubahan. “Untuk itu Masyarakat tabanan harus ada gerakan revolusi untuk sebuah perubahan. Kenapa Tabanan harus kalah dengan kabupaten lain yang APBD nya lebih kecil dari Tabanan, kenapa jalan yang ada di Tabanan banyak yang rusak, kalah sama kabupaten lain seperti bangli yang APBDnya jauh lebih kecil dari Tabanan,” beber Sudana.

Begitu juga Bendesa Adat Pacung I Made Mundru mengatakan warga pacung sangat bangga bila Sarjana yang merupakan putra Pacung maju menjadi calon Bupati. “Kami warga Pacung siap mendukung pak Sarjana menjadi Bupati Tabanan guna membawa perubahan Tabanan yg lebih baik dan masyarakatnya lebih Sejahtera,” ucapnya.

Lalu bagaimana komentar Sarjana.? Mantan Bendahara DPC PDIP itu menegaskan niatnya maju tidak lain untuk mensejahterakan masyarakat Tabanan, khususnya masyarakat Baturiti. Diapun menegaskan jika terpilih program perbaikan infrastruktur adalah program utama yang akan dijalankannya. “Kalau jalan sudah bagus maka perekonomian pasti baik, programnya akan mengentaskan perbaikan jalan dalam jangka waktu 3 tahun,” tegasnya. Selain infrastruktur Sarjana juga menegaskan komitmentnya dibidang kesehatan. “Dibidang kesehatan kami telah merancang membangun Rumah Sakit dengan kapasitas 600 kamar,” tegasnya. Hal itu untuk menjawab keluhan masyarakat yang selama ini banyak tidak mendapatkan kamar jika berobat ke rumah sakit. “Biar tidak seperti sekarang masyatakat kesulitan untuk mencari kamar, kalau masyarakat tidak punya akses maka akan sulit untuk mencari kamar,” tegasnya. Selain itu dalam program 100 hari Kerjanya Sarjana juga memastikan akan membangun kembali patung Wisnu Murti di perempatan Kadiri yang kini di ganti menjadi patung Bung Karno.

Dihadapan ribuan warga Baturiti itu mantan anggota DPRD Tabanan tiga periode ini juga menegaskan kalau dirinya bukanlah calon boneka seperti isu yang selama ini berkembang ditengah masyarakat. “Saya tegaskan bahwa saya bukan calon boneka atau calon bayaran, kalau ada yang mengatakan saya calon boneka itu adalah bohong besar dan merupakan black campain,” tandas Sarjana. eka/ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER