Skenario Head to Head, Bikin PDIP Ketar-ketir

  • 23 September 2014
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1438 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Skenario politik Koalisi Merah Mutih dan Bali Mandara di Tabanan untuk head to head dalam pilkada Tabanan  2015 mendatang membuat PDIP ketar-ketir juga. Pasalnya mereka punya pengalaman pahit dalam Pilgub Bali 2013 lalu dimana PDIP dipecundangi dalam skenario head to head tersebut.

Ketua DPC PDIP Tabanan I Ketut Suryadi tak memungkiri jika manuver politik yang digalang partai-partai dalam Koalisi Merah Putih akan cukup merepotkan. Hal itu kata dia berkaca dari Pilgub Bali 2013 lalu dimana jago PDIP dikalahkan oleh koalisi Bali Mandara. "Jika berkaca dari pemilihan gubernur, skenario head to head itu memang cukup merepotkan, dan seru,” akunya, Selasa (23/4).

Meski demikian Boping sapaan akrab Suryadi mengaku PDIP tetap pede bisa memenangkan Pilkada 2015 mendatang. Dengan catatan internal PDIP mulai dari tingkat elit sampai dengan akar rumput harus all out untuk mencapai kemenangan. “Yang jelas kami tidak gentar, saya yakin seluruh elit partai dari tingkat pusat sampai dengan lapisan bawah akan bekerja all out,” ucapnya.

Yang terpenting saat ini bagi PDIP menurut Boping bagaimana melakukan evaluasi yang bersifat menyeluruh dan terbuka. Salah satunya menyangkut kinerja partai sebagai mesin politik dalam memenangkan pilkada 2015 mendatang.  “Rakernas kemarin itu menjadi momen penting. Karena kader-kader diberikan peluang untuk menyuarakan argumen dan hati nuraninya, jadi kita semua harus melakukan evaluasi dan megkosolidasian diri dalam sebuah bingkai kebrsamaan dalam partai,”bebernya.  

Seperti diberitakan sebelumnya Ketua Harian DPD Golkar Bali, I Gst Putu Wijaya dalam temu kader di rumahnya  di Kutuh, Kerambitan Tabanan mengungkapkan pihaknya sedang merancang scenario head to head untuk menghadapi PDIP dalam pilkada Tabanan 2015 mendatang. “Di Tabanan PDIP kita akui masih kuat, namun kita ada peluang jika pertarungan head to head, karena fenomena sekarang ingin perubahan,” ucap Wijaya beberapa waktu lalu. gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER