Giri Prasta Sudah Teruji Tata Puspem dan RSUD Badung

  • 09 Oktober 2015
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 3259 Pengunjung

Badung, suaradewata.com – Giri Prasta yang berpasangan dengan Ketut Suiasa (Giriasa) dinilai sudah teruji saat menjadi Ketua DPRD Badung. Hal itu terbukti telah berhasil  bertahun-tahun mendampingi Anak Agung Gede Agung membangun dan menata infrastruktur di Badung seperti Puspem dan RSUD Badung. Hal itu diungkapkan Prajuru Pura Gunung Sari Desa Tumbak Bayuh Nyoman Suwastika saat Giri Prasta mesimakrama, Kamis, (8/10).

Menurut Suwastika kepemimpinan Giri Prasta saat menjadi ketua DPRD Badung sudah sangat teruji. "Apa yang kami rasakan, Pak Giri Prasta dan Pak Ketut Suiasa sudah cukup bagus yang kami terima sebagai masyarakat Badung,” ucapnya. Untuk itu sebagai masyarakat Badung pihaknya berharap pasangan Giriasa bisa terpilih dan membangun kembali Badung dari segi moral maupun spiritualnya. “Dengan SDM yang baik, semoga visi misi Giriasa bisa berjalan dengan baik untuk 5 tahun mendatang," ucapnya.

Sementara dihadapan warga Giri Prasta menegaskan komitmennya dalam membangun Badung termasuk Program kesehatan. Salah-satu terobosan yang ditawarkan adalah memberikan bantuan satu unit ambulan disetiap Puskesmas yang ada di Badung jika dirinya terpilih menjadi Bupati Badung periode 2015-2019. "Saya ingin. setiap Puskesmas itu ada Ambulance. Jika saya terpilih nanti, saya ingin berikan satu unit mobil Ambulance," ujarnya.

Dia juga memastikan semua warga Badung akan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan infrastruktur yang berkualitas.  " Saya tidak ingin ada warga Desa Tumbak Bayuh yang tidak dapat kamar ketika di rumah sakit, saya tidak mau itu," ujarnya saat membabarkan program didepan warga.

Sementara itu, Giriasa menjanjikan akan bangun pasar adat bagi warga Desa Tumbak Bayuh. Pasalnya, Desa Tumbak Bayuh Sendiri belum memiliki pasar adat sendiri. "Kita akan bangunkan pasar itu, karena pasar itu merupakan ekonomi rakyat khususnya Desa Tumbak Bayuh. Kan ada tanah negara, jangan sampai rakyat itu ganti rugi, harus ganti untung. Masa' daerah terkaya di Bali bahkan Indonesia, rakyatnya menengah kebawah," tegasnya. amo/ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER