Tegak Molto, Perempuan Cantik Semaput Dipinggir Jalan

  • 09 Oktober 2015
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 5612 Pengunjung

Bangli, suaradewata.com – Ulah nekat seoarang perempuan muda  Ni Wayan Periani (19) asal dusun Puraja, Peninjoan, Tembuku, Bangli benar-benar tidak patut ditiru. Korban yang diduga patah hati, nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan menegak dua saset cairan molto untuk pewangi pakaian. Akibatnya, korban semaput dan sekarat disamping sepeda motornya yang diparkir dipinggir jalan raya kawasan obyek wisata Penelokan, Kintamani.

Beruntung nyawanya masih bisa tertolong, setelah petugas melarikan korban ke Puskesmas setempat dan kemudian merujuknya ke RSU Bangli untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Kanit Reskrim Polsek Kintamani AKP. Dewa Gede Oka seijin Kapolsek Kintamani, Kompol. Dewa Gede Mahaputra saat dikonfirmasi Jumat (09/10/2015) membenarkan kejadian tersebut. Dipaparkan, perempuan berparas cantik itu, minum molto dijalan raya Penaga - Tembuku dan ditemukan dalam keadaan pingsan di pinggir jalan raya Penelokan, Kamis (08/10/2015). Korban pertama kali ditemukan oleh petugas saat melaksanakan patroli rutin di Penelokan sekitar pukul 19.30 wita. “Saat patroli, petugas menemukan seorang gadis tergeletak disamping sepeda motornya di Penelokan dlm kondisi mulut mengeluarkan busa dan lemas,” jelasnya.

Melihat kondisi korban, lanjut AKP Dewa Oka, petugas langsung membawanya ke Puskesmas Kintamani untuk mendapat pertolongan pertama. Saat itu, korban sempat sadar dan bercerita kasus yang dialaminya. Kepada petugas, korban mengaku nekat melakukan percobaan bunuh diri karena merasa frustasi karena sejak 4 hari terakhir pacarnya yang bernama I Wayan Suartika (20) tidak bisa dihubungi. “Berkali-kali saya telepon dan sms, tidak pernah dibalas,” ungkap korban sambil meringis kesakitan. 

Selanjutnya, korban berusaha mencari pacarnya di Kintamani. Hanya saja, dalam perjalanan dari Tembuku ke Kintamani tepatnya saat melintas di jalan raya Penaga - Tembuku sekitar pukul 17.30 wita korban karena  putus asa justru menegak dua saset cairan pewangi pakian merk molto dan sekitar pukul 18.00 wita korban tiba di Penelokan. “Kemungkinan saat tiba di Penelokan, cairan molto yang diminumnya dalam perjalanan mulai bereaksi, sehingga korban merasa lemas dan pingsan. Dari pemeriksaan awal, motif korban nekat melakukan percobaan bunuh diri akibat depresi dan sakit hati karena pacarnya tidak bisa dihubunginya selama empat hari,” bebernya.

Selanjutnya, karena kondisi korban yang belum pulih petugas medis akhirnya merujuk korban ke RSU Bangli untuk penanganan lebih lanjut sekitar pukul 20.30 wita. Selain itu, untuk memotivasi agar korban bisa segera pulih, polisi juga telah menghubungi pihak keluarga dan pacar korban.ard


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER