Listrik Konslet, Gudang Meubel Ludes Terbakar
- 20 September 2015
- 00:00 WITA
- Denpasar
- Dibaca: 3646 Pengunjung
Denpasar, suaradewata,com- Si jago merah kembali mengamuk. Gudang mebel milik Budi Kharif Sahyudi (55) yang terletak di Jalan Cargo Permai No 131 Ubung Kaja Denpasar Barat, Minggu (20/9) pukul 02.00 Wita kemarin ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Diduga kuat, sumber api berasal dari hubungan pendek arus listrik. Api membakar tumbukan kayu yang ada digudang dan mejalar ke seluruh bagian gudang. Api pertamakali diketahui oleh seorang security I Putu Topan (35) yang saat itu sedang berjaga di Kertha Semadi. Awalnya, ia mengira sumber api tersebut berasal pembakaran sampah karena sempat mengecil namun tiba-tiba apinya kembali membesar.
"Karena melihat kebakaran, dia (Topan-red) kemudian menghubungi Babin Khamtibmas," ungkap Kapolsek Denpasar Barat (Denbar), AKP Wisnu Wardana.
Menariknya, sejumlah karyawan yang tidur di gudang tersebut, Ahmad Hanib, Umi rosidah, Jayus, Adiaksa, Saiful, Supriyanto tidak mengetahui terjadinya kebakaran tersebut. Pasalnya, sumber api datang dari arah belakang gudang. Bahkan, pengakuan Jayus pada saat itu dirinya belum tidur dan asik dengan telpon genggam. Bahkan, ia mendengar suara seperti bunyi hujan, sehingga dibiarkan.
"Lama-kelamaan suara itu semakin bergemuru. Tapi, tidak ada hujan. Pas bangun dari tempat tidur melihat kearah belakang, apinya sudah membesar. Sehingga, saya langsung berteriak. Makanya langsung keluar menyelamatkan diri semua," kata Jayus.
Lantaran dalam kondisi panik, tidak ada satu pun karyawan yang menghubungi pihak pemadam kebakaran. Justru warga yang melihat peristiwa tersebut kemudian menghubungi pihak pemadam kebakaran.
"Gimana mau hubungi pemadam. Orang pada panik semua, barang-barang tidak berhasil diselamatkan. Tapi, tiba-tiba saja mobil pemadam sudah ada dilokasi," terangnya.
Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar yang tiba di lokasi kejadian langsung menjinakkan api. Sebanyak 7 unit mobil pemadam diterjunkan namun tidak berhasil menyelamatkan gudang mebel itu. Karena seluruh isinya ikut ludes.
"Kalau kerugiannya kita masih data juga. Ya, diperkirakan masuk ratusan juta," terang Wisnu Wardana. sia
Komentar