Sudah Meninggal, Dua Warga Bajera Masih Tercatat Sebagai Pemilih

  • 14 September 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2029 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Data base pemilih ternyata masih saja amburadul. Buktinya dua warga Bajera, Selemadeg tepatnya di TPS 3 Bajera Kelod Desa Bajera masih masuk Daftar Pemilih Sementara (DPS ) padahal yang bersangkutan sudah meninggal dunia. Ha itu terungkap saat komisioner KPU, I Wayan Sutama melakukan monitoring penempelan DPS di masing-masing desa sebelum nantinya ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Kami temukan, masih ada nama dua orang pemilih yang sudah meninggal  namanya masih tercantum dalam DPS, di TSP 3 Bajera Kelod, “ ungkap Sutama, Senin, (14/9).

Menurut Sutama dua warga itu sudah lama meninggal yakni sekitar tiga tahunan, namun masih masih daftar pemilih sementara. “Dua warga itu meninggalnya sudah sekitar tiga tahun lalu,” ucapnya tampa menyebut dua nama warga tersebut. Sejatinya kata Sutama, nama dua orang tersebut sebelumnya sudah dihapus dan  di-upload  ulang, namun dalam kenyataanya masih muncul di dalam DPS. “Inilah tujuannya kita turun langsung ke Desa-Desa untuk mengetahui apakah ada nama pemilih yang ganda, maupun ada yang sudah meninggal tapi namanya masih tercantum,” terangnya.  DPS tersebut kemudian ditindaklanjutinya untuk diverifikasi ulang. “Kita akan perbaiki DPS tersebut, sebelum digelarnya pleno DPS di tingkat kecamatan yang digelar tanggal 29 dan 30 September ini,” tandasnya. 

Sementara itu di kecamatan Marga juga ditemukan ada 22 pemilih yang belum tercantum NIK  (Nomor Induk Keluarga ) di dalam DPS. Ditandaskanya, pihaknya terus akan keliling melakukan monitoring. Setelah turun di  Kecamatan Tabanan, Kediri, Marga, Selemadeg dan Pupuan, pihaknya juga menyasar kecamatan lainya. “Besok ( hari ini ) kita melakukan monitoring  di Kecamatan Penebel,” tandas Sutama. Sebelum pleno di tingkat kecamatan, pihaknya terus memantau dan menerima masukan dari PPS maupun dari masyarakat yang memang namanya belum tercantum dalam DPS.  Untuk Pleno DPS menjadi DPT di tingkat kabupten akan digelar pada tanggal 1 dan 2 Oktober mendatang.ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER