Bocah Tiga Tahun Jarinya Menyatu Kakinya Putung

  • 11 September 2015
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 2402 Pengunjung

Jembrana, suaradewata.com-Sungguh malang nasib yang dialami keluarga Nailah dan Abdulrahman. Pasangan suami istri yang tinggal di Lingkungan Terusan Kelurahan Loloan Barat ini putranya Ahmad Nurkapi  mengalami cacat tetap sejak lahir, kedua jari tangannya dempet dan menyatu bahkan kaki kanannya putung, sehingga sehari-harinya bocah berusia 3,5 tahun ini harus digendong terus oleh ibunya. Sementara ayahnya harus bekerja di sebuah bengkel di Negara, Jembrana.

 Cacat yang dialami Ahmad Nurkapi tersebut mendapat perhatian Bupati Jembrana I Putu Artha. Nurkapi dan kedua orang tuanya dikunjungi Bupati Artha di rumahnya. Kabar kedatangan Bupati Artha rupanya diketahui oleh tetangga Nailah, pasalnya ketika Bupati Artha datang, banyak warga yang menyambutnya. Melihat kondisi tangan Ahmad Nurkapi yang dempet tersebut, Bupati Artha langsung meminta Kadis Kesehatan dr. Putu Suasta untuk memeriksanya dan jika memungkinkan supaya segera dilakukan penanganan pemisahan jarinya. Ketika Bupati Artha memegang tangan dan jari Nurkapi, terasa ada gerakan pada setiap jarinya. Kedua orang tuanya juga mengharapkan hal yang sama dengan apa yang dikatakan Bupati. Nailah berharap jari tangan Nurkapi bisa berfungsi untuk menggenggam. Jumat (11/9)

Selain Ahmad Nurkapi, I Wayang Sangga seorang bapak di  Dusun Anyar Desa Tegalbandeng Kecamatan Negara juga mengalami lumpuh sebelah kiri tubuhnya. Kelumpuhan bapak satu anak ini, dialaminya sejak empat tahun lalu, bahkan lumpuh sebelahnya itu merembet ke tangan kanannya. Bapak yang sebelumnya bertani ini, sekarang tidak mampu lagi untuk bekerja. Namun begitu ia masih bisa berjalan meskipun pelan-pelan. Bupati Artha lantas meminta Sangga untuk memeriksakan kondisinya ke dokter saraf. “ Kita membangun puskesmas dan rumah sakit untuk masyarakat, karena puskesmas dan rumah sakit itu milik masyarakat, jadi manfaatkan dengan baik dan tidak perlu membayar, periksakan ke dokter saraf supaya tidak bertambah parah “ kata Artha.

 Pada hari itu Bupati Artha bersama istrinya Kade Ari Sugianti juga mengunjungi Ni Kadek Keyla Sekarsari di Lingkungan Keladian Kelurahan Dauhwaru Kecamatan Jembrana. Anak yang baru berusia lima tahun ini mengalami kelumpuhan sejak lahir. Untuk membantu kebutuhan sehari-sehari, setiap keluarga yang dikunjunginya  diberikan bantuan paket sembako yang diserahkan langsung Bupati Jembrana kepada keluarga penderita cacat. dem


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER