Jana - Amerta Tawarkan Rumah Sakit Untuk Pasian Kelas III

  • 30 Agustus 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2473 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com  - Jika terpilih dalam pilkada Tabana 9 Desember mendatang pasangan I Wayan Sarjana – IB. Astawa Merta (Jana – Amerta) menegaskan dirinya berpihak dengan wong cilik. Salah satu program unggulan dibidang kesehatan yakni membangun rumah sakit tipe D terbesar untuk pasien kelas III. Hal itu tertuang dalam visi dan misi kandidat yang diusung partai Gerindra, Hanura dan Nasdem ini.

Kepada www.suaradewata.com, I Wayan Sarjana menegaskan selama ini masyarakat Tabanan mengeluhkan pelayanan rumah sakit Tabanan yang dinilai tidak berpihak dengan rakyat miskin. “Selama ini banyak sekali saya menerima keluhan masyarakat miskin akan susahnya mendapatkan kamar di rumah sakit, belum lagi biaya yang mahal,” ucapnya. Berkaca dari itu Sarjana mengaku salah satu program unggulannya dibidang kesehatan adalah mebangun rumah sakit tipe D terbesar. “Kami akan bangun rumah sakit tipe D terbesar dengan kapasitas 600 tempat tidur yang sebagian besar kamar kelas III sehingga mampu menampung pasian JKBM atau JKN, dengan demikian tidak ada lagi masyarkat Tabanan yang mengluh tidak dapat kamar atau pelayana maskimal,” bebernya. Rumah sakit itu kata akan dibangun di Nyidah Kediri, sementara rumah sakit yang sekarang akan diregrouping karena sudah tidak layak.

Selain mebangun rumah sakit Sarjana juga berjanji mewujudkan puskesmas yang siap menampiung pasien rawat inap setara dengan pelayanan kelas III di rumah sakit. “Jadi warga kita yang dipelosok semisal di Pupuan tidak harus ke rumah sakit Tabanan karena di puskesmas masing-masing kecamatan akan kita banguan pelayanan rawat inap,” tandasnya. Hal itu kata dia dapat menghemat masyarakat baik dari sisi waktu dan biaya. Hal itu juga akan ditunjang dengan penydiaan mobil ambulance keliling yang menjangakau seluruh pelosok desa. Sedangkan untuk posyandu Sarjana menegaskan akan melakukan revitalisasi agar mampu berperan dalam pendidikan hidup sehat bagi masyarakat. Dari sisi regulasi akan kelangkaan tenaga kesehatan Sarjana berjanji akan membuat aturan yang ketat agar tidak terjadi kelangkaan tenaga kesehatan di puskesmas tertentu. “Untuk puskesmas tertentu seperti di wilayah Pupuan, Selemadeg Barat, dan Baturiti yang jauh dari kota kita akan meberikan reward,” ucap Sarjana. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER