Dukung Giriasa, Muntra Berharap Jabatan Suiasa Dikembalikan

  • 02 Agustus 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3241 Pengunjung

Jimbaran, suaradewata.com - Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung (versi Aburizal Bakrie) Wayan Muntra, kembali menegaskan sikapnya mendukung paket Giri Prasta - Ketut Suiasa (Giriasa) dalam Pilkada Badung 2015. Dukungan tersebut didasari Surat Keputusan (SK) DPP Partai Golkar yang merekomendasikan paket Giriasa sebagai calon bupati dan wakil bupati Badung.


"SK DPP Partai Golkar itu final mengusung paket Giriasa. Dan sikap saya jelas mendukung paket Giriasa," ujar Muntra, yang ditemui disela-sela Turnamen Golf INI (Ikatan Notaris Indonesia) Bali di New Kuta Golf Pecatu, Jimbaran, Sabtu (1/8). 

Dengan resminya Parta Golkar mengusung paket Giriasa, Muntra berharap agar seluruh jajaran Partai Golkar siap untuk mengamankan keputusan partai ini. Selain itu, ia juga meminta agar semua pihak tak lagi menghabiskan energi untuk membahas polemik pencopotan Suiasa dari jabatan Ketua DPD Partai Golkar Badung dan penunjukkan dirinya sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Badung.

"Saya ingin situasi di internal Partai Golkar Badung, kondusif. Dan saya tidak ingin polemik penunjukkan saya selaku Plt Ketua DPD Partai Golkar Badung ini menjadi berlarut-larut," tandas Muntra.

Bagi Muntra, dengan terbitnya DK Jlid II DPP Partai Golkar yang merekomendasikan paket Giriasa, maka keputusan DPD Partai Golkar Provinsi Bali terkait penonaktifan Suiasa sebagai 'nahkoda' Golkar Badung dengan sendirinya gugur. Demikian juga halnya dengan penunjukkan dirinya selaku pengganti Suiasa, dengan sendirinya dibatalkan.

"Ini pemahaman saya. Dengan adanya SK DPP Partai Golkar yang merekomendasikan paket Giriasa, maka otomatis keputusan DPD Partai Golkar Bali tentang penonaktifan Pak Suiasa dan pengangkatan saya sebagai penggantinya, batal," tutur Muntra.

Muntra pun berharap, dengan kondisi ini maka Partai Golkar akan mengembalikan jabatan Suiasa sebagai Ketua DPD Partai Golkar Badung. Adapun dirinya, kembali ditugaskan seperti jabatan sebelumnya di DPD Partai Golkar Provinsi Bali.

"Saya berjiwa besar jika keputusan tentang penunjukkan saya sebagai Plt dicabut, dengan alasan SK DPP Partai Golkar. Sebab saya tidak mau berpolemik. Saya ingin Golkar menang di Badung. Dan kalau kita terus berpolemik soal Plt, kapan kita bekerja untuk Pilkada," tandas Muntra.

Ia sendiri mengaku cukup intens berkomunikasi dengan Suiasa. "Hubungan kami sangat baik. Dan saya sering berkomunikasi dengan Pak Suiasa," pungkasnya.san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER