Duet Wira - Dana Tak Gentar Lawan Penguasa

02 Agustus 2015
00:00 WITA
Denpasar
Dibaca: 2907 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Jembrana menjadi salah satu dari enam kabupaten dan kota di Bali yang menggelar Pilkada, 9 Desember mendatang. Pelaksanaan Pilkada daerah di ujung barat Pulau Bali itu, lebih cepat dari jadwal awal yakni pada tahun 2016.

Sebagai konsekuensinya, Bupati Putu Artha dan Wakil Bupati Kembang Hartawan masih berkuasa ketika Pilkada Jembrana berlangsung. Keduanya bahkan kembali diusung oleh PDIP sebagai calon bupati dan wakil bupati Jembrana.

Ini menjadi tantang sendiri bagi para penantang calon petahana dalam Pilkada nanti. Termasuk di antaranya duet I Ketut Wirawan, SH - I Made Suardana, ST (Wira - Dana), yang diusung Koalisi Bali Mandara.

"Khusus untuk Pilkada Jembrana, tentu butuh perjuangan yang ekstra karena kita melawan incumbent yang masih menjabat," ujar Ketut Wirawan, dalam pertemuan dengan Koalisi Bali Mandara di Sekar Tunjung Center Denpasar, Sabtu (1/8).

Bahkan menurut politisi Partai Gerindra itu, pihaknya sering mendapatkan tekanan selama ini. "Tekanan bahkan sudah sering kami dapat. Tapi kami tak gentar," tandas Wirawan, dalam acara yang dibuka Pembina Koalisi Bali Mandara Made Mangku Pastika ini.

Meski mendapat tantangan seperti ini, Wirawan yakin, bahwa duet Wira - Dana mampu tampil sebagai pemenang dalam Pilkada Jembrana. Apalagi, paket ini mengusung tema besar perubahan untuk Jembrana.

"Intinya, kami ingin Jembrana lebih baik lagi ke depan. Kami masih butuh perubahan. Dan mudah-mudahan paket Wira - Dana bisa membawa Jembrana menjadi lebih baik lagi ke depan," kata Wirawan.

Selain Wirawan, sejumlah pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung Koalisi Bali Mandara juga hadir dalam kegiatan ini. Di antaranya pasangan
I Made Sudiana - Nyoman Sutrisno (Badung), Wayan Sarjana - IB Komang Astawa Merta (Tabanan), IB Made Brahmaputra - I Ketut Ridet (Bangli), I Ketut Suwandi - I Made Arjaya (Denpasar).

Adapun pasangan I Made Sukerana - I Komang Kisid, justru absen dalam pertemuan penting ini. Pasangan tersebut dikabarkan tak hadir karena ada simakrama dengan masyarakat di Kubu, Karangasem. san