Rekomendasi PDIP Tak Diteken Megawati

  • 21 Juli 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2228 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - PDIP memang sudah menjatuhkan rekomendasi untuk pasangan Giri Prasta - Ketut Suiasa sebagai calon bupati dan wakil bupati Badung dan duet Wayan Sudirta - Ni Made Sumiati sebagai calon bupati dan wakil bupati Karangasem. Hanya saja, rekomendasi bagi dua peket ini masih dipertanyakan.


Pasalnya, kedua rekomendasi dimaksud justru tak diteken oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri. Rekomendasi dengan Nomor 536/ IN/ DPP/ VII/ 2015 tertanggal 14 Juli 2015 tersebut hanya diteken oleh Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira dan Sekjen PDIP Hasto Kristyanto.

Ini sangat berbeda dengan empat daerah lainnya dimana PDIP mengusung paket incumbent, yakni Denpasar, Tabanan, Bangli dan Jembrana, rekomendasinya justru sudah diteken langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri. Rekomendasi tersebut akan dijadikan lampiran saat pendaftaran para calon ke KPUD, pada 28 Juli mendatang.

Adanya rekomendasi untuk Badung dan Karangasem yang tak diteken Megawati, menimbulkan kecemasan tersendiri bagi kader PDIP. Sebab bukan tidak mungkin, di detik-detik terakhir pendaftaran akan terjadi perubahan, seperti halnya rekomendasi untuk calon bupati Tabanan lima tahun lalu yang awalnya jatuh ke tangan Wayan Sukaja, tiba-tiba mendadak berubah ke pasangan Putu Eka Wiryastuti-Komang Sanjaya.

Hanya saja, kecemasan ini langsung ditepis Ketua DPD PDIP Wayan Koster. Menurut dia, rekomendasi seperti itu bukan hanya untuk Bali saja, melainkan untuk seluruh daerah di Indonesia. Rekomendasi resmi yang akan dijadikan lampiran saat mendaftar di KPUD nanti, belum diteken oleh Megawati.

"Saking banyaknya rekomendasi yang harus dikeluarkan, sehingga belum seluruhnya bisa diselesaikan," dalih Koster, yang ditemui usai menyerahkan rekomendasi kepada Ketua DPC PDIP Badung dan Karangasem didampingi kedua pasangan calon di Kantor DPD PDIP Provinsi Bali, Selasa (21/7).

Ia mengaku, rekomendasi yang saat ini diterbitkan, sesungguhnya untuk kepentingan internal partai. Adapun rekomendasi resmi nantinya akan mengikuti format KPU, yang akan diteken oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri.

"Khusus untuk empat kabupaten yang mengusung incumbent, semuanya sudah diteken oleh Ibu Ketua Umum dan akan kami serahkan saat pendaftaran nanti,” jelas Koster.

Walau rekomendasi untuk Kabupaten Badung dan Karangasem belum diteken Megawati, Koster memastikan bahwa rekomendasi yang ada saat ini tidak akan ada perubahan. "Kami pastikan, rekomendasi yang akan diteken Ibu Ketua Umum nanti tidak ada perubahan, dan jangan ada manuver lagi,” tegasnya. san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER