Ketua DPRD dan Ketua Komisi IV Menerima Wisatawan Arab Saudi

  • 25 Oktober 2022
  • 15:25 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1384 Pengunjung
DPRD Badung menerima wisatawan Arab Saudi. foto : Humas DPRD Badung

Badung, suaradewata.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung, Putu Parwata bersama Ketua Komisi IV DPRD, Made Suwardana menerima wisatawan Arab Saudi di ruang kerja Ketua DPRD Badung, Senin, (24/10/2022). Pertemuan tersebut bertujuan untuk membangun hubungan antar daerah dengan pemerintah Arab Saudi. 

Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata mengatakan hari ini, Senin, (24/10/2022), dirinya bersama Ketua Komisi IV DPRD Badung menerima wisatawan Arab Saudi. Oleh karena itu, pada hari ini pihaknya membangun silaturahmi agar pemerintah Kabupaten Badung ini bisa menjalin hubungan antar negara daerah dengan pemerintah Arab Saudi.  

"Kenapa kita bangun, karena kita harus memperluas yang namanya networking. Networking ini kita bangun dengan Arab Saudi karena potensi disana luar biasa dan pertumbuhan ekonomi disana dan penyerapan tenaga kerja juga tinggi disana. Jadi ada asisten rumah tangga, ada perhotelan ada SPA dan yang lain lainnya," kata Putu Parwata. 

Parwata menerangkan, karena Badung ini mempunyai potensi yang kuat untuk mendidik dan membina dari segi ketenagakerjaan. Maka pihaknya melalui DPRD ini dan dirinya sebagai ketua DPRD membuka jaringan seluas-luasnya. Bukan saja nanti untuk Arab Saudi tetapi pada tahun 2023 juga akan membangun hubungan dengan Jepang kemudian kita akan membangun riil hubungan dengan Australia.  

"Jadi beberapa jaringan sudah saya buka supaya peluang untuk mengisi tenaga kerja atau menampung anak anak kita yang sudah tamat itu tidak kekurangan jadi untuk disalurkan," terangnya. 

Terkait hal itu, pihaknya bersama pemerintah hadir untuk mendorong semua Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan semua anak-anak yang dididik keterampilannya bisa dikirimkan ke luar negeri. Bahkan pemerintah sudah komitmen untuk mencetak sertifikasinya atau mencetak sertifikatnya secara free dan beberapa akan bantu, apakah pengurusan paspornya atau turut membantu pelatihan bahasanya nanti. Sehingga akan dilakukan satu langkah-langkah konkrit dalam rangka mengedukasi meningkatkan great daripada ketenagakerjaan yang akan dikirim ke luar negeri. 

"Tentunya ini harus kita seleksi baik itu penerima maupun kita yang akan mengirimnya. Kita akan lakukan seleksi kepada lembaga lembaga pelatihan kerja ini supaya betul anak anak kita ini terampil dan penerima tidak abal abal. Jadi ada yang bertanggung jawab, ada perusahaan pengirim tenaga kerja secara resmi yang akan membantu anak anak kita di Badung untuk kita akan kirim ke luar negeri," pungkasnya.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER