Gubernur Bali Apresiasi & Beri Penghargaan Setinggi-tingginya ke Nakes serta Ajak Masyarakat Disipli

  • 30 Juli 2021
  • 15:45 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1392 Pengunjung
suaradewata

Denpasar,suaradewata.com - Dalam rangka pencapaian penanganan Covid-19 menjadi lebih baik dan cepat, sehingga munculnya kasus baru Covid-19 lebih cepat menurun, maka dihimbau kepada seluruh komponen masyarakat Bali agar : Tertib dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan sesuai Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 12 Tahun 2021.

"Selalu memakai masker dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak (tidak berkerumun), mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan mentaati aturan. Sayangi diri sendiri, keluarga, dan sahabat Anda. Selamatkan jiwa diri sendiri, keluarga, dan sahabat Anda," jelas Gubernur Bali, Wayan Koster dalam release yang disampaikannya, pada Kamis (29/7).

Kemudian mengikuti program vaksinasi untuk suntik ke-1 dan suntik ke-2 sesuai jadwal di wilayah masing-masing. Bersedia dan aktif menjalani tracing dan testing ketika bersentuhan dengan orang yang terkena Covid-19.

Bagi masyarakat yang terkena Covid-19 namun tanpa gejala (sehat), agar mengikuti karantina terpusat yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota, sangat tidak diizinkan melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penularan Covid-19 dalam keluarga. Selalu menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan rajin berolahraga, mengkonsumsi makanan sehat, vitamin, ramuan tradisional, dan istirahat yang cukup.

Sebagai Gubernur, mewakili Pemerintah Provinsi dan Masyarakat Bali, Saya mengucapkan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan yang telah menunjukkan dharma bakti dengan dedikasi dan pengabdian yang luar biasa melaksanakan tugas profesional dibidang kemanusiaan di Rumah Sakit tempat bertugas, yang sudah bertugas menangani pasien Covid-19 selama hampir satu setengah tahun, sejak bulan Maret tahun 2020.

Ucapan dan terima kasih juga disampaikan kepada Pangdam IX/Udayana, Polda Bali beserta jajaran, Bupati/Walikota, Camat, Perbekel/Lurah, Bendesa Adat, Pemuka Agama, perguruan tinggi, pelaku usaha, lembaga swasta, dan berbagai pihak yang telah berpartisipasi aktif bergotong-royong dalam penanganan pandemi Covid-19 serta dampak sosial dan ekonomi terhadap masyarakat.

Namun sampai saat ini pandemi Covid-19 masih ada, Kita masih harus terus bekerja bersama tanpa lelah mengemban tugas kemanusiaan yang menimpa masyarakat Bali, juga nasional dan internasional. Dalam penanganan Covid-19 yang masih meningkat, memerlukan penangan yang baik di rumah sakit dan di karantina.

Dengan ini Saya menyampaikan bahwa Saya berikhtiar untuk bekerja keras dalam menangani Pandemi Covid-19 dengan sebaik-baiknya serta penuh rasa tanggung jawab. Dalam melaksanakan tugas ini Saya bekerjasama dengan Bapak Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali dan jajaran, Bupati/Walikota se-Bali, Perbekel/Lurah, dan Bendesa Adat, serta berbagai komponen masyarakat Bali.

Saya meminta seluruh komponen masyarakat secara bersama-sama mengembangkan kesabaran dan kesadaran kolektif, bahwa ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah, tetapi menjadi tanggungjawab bersama dengan semangat gotong royong agar Pandemi Covid -19 dapat ditangani dengan sebaik-baiknya.

"Dengan spirit kehidupan sesuai nilai-nilai kearifan lokal Bali, Saya mengajak Semeton Krama Bali sareng sami agar tetap kompak, guyub, bersatu, gilik-saguluk, salunglung sabayantaka, paras paros, sarpanaya, se-ia sekata, seiring sejalan, bersama-sama, bahu membahu, bergotong-royong dengan tidak saling menyalahkan, tidak saling tuduh, tidak saling menyerang, dan tidak melakukan tindakan kontra produktif serta terus berdoa dengan keyakinan masing-masing agar Gumi Bali tetap kondusif, nyaman, aman, dan damai; Astungkara, Rahayu sareng sami," tutup Gubernur Bali.awp/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER