Dampak Pandemi, 100 Gepeng Lebih Terjaring Sidak Sehari di Badung

  • 06 April 2021
  • 09:40 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1661 Pengunjung
istimewa

Badung, suaradewata.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung melaksanakan sidak gepeng serentak di seluruh wilayah Kabupaten Badung, Senin, (05/04/2021). Dari hasil sidak, lebih dari 100 orang terjaring operasi.

 

Kepala Satpol PP Kabupaten Badung IGAK Suryanegara mengatakan sidak serentak ini dilaksanakan karena melihat perkembangan aktivitas gepeng di wilayah Badung yang dirasa mengalami peningkatan dan perluasan sejak satu bulan terakhir. Peningkatan terjadi disinyalir sebagai akibat pandemi Covid-19 yang berpengaruh signifikan terhadap kondisi perekonomian. Hal tersebut diperkuat pengakuan sejumlah gepeng, yang mengatakan bahwa sebelum pandemi, mereka bekerja sebagai pekerja SPA, pedagang barang kerajinan keliling, ataupun penjaja jasa kepang rambut. Meski demikian, hal tersebut ditegaskan tidak bisa dijadikan sebagai alasan pembenar. Aktivitas menggepeng tetaplah tidak diperbolehkan, mengacu aturan berlaku.

"Jadi bukan hanya meningkat, tapi juga meluas. Lokasi yang dahulunya terbilang bersih, kini juga ditemukan aktivitas serupa. Seperti wilayah Kuta Selatan dahulunya sudah tidak ada yang namanya gepeng. Tapi belakangan, ternyata kami temukan," kata Suryanegara kepada awak media.

Untuk diketahui, hingga pukul 18.00 WITA, total jumlah gepeng yang terjaring sidak tersebut mencapai angka 102 orang. Dengan rincian 63 orang di wilayah Kecamatan Kuta, 7 orang di Kuta Selatan, 22 orang di Kuta Utara, 6 orang di Abiansemal, dan 4 orang di Mengwi. Dari jumlah tersebut, 90 persen di antaranya diketahui berasal dari wilayah Kabupaten Karangasem. 

"Terus terang ini termasuk rekor kami. Meski sidak tidak kami lakukan dalam sehari penuh, hasilnya ternyata melebihi 100 orang. Yang mana sekitar 60 persen dari itu adalah anak anak," ujarnya.

Dari hasil sidak gepeng tersebut, kini sudah diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Badung untuk ditindaklanjuti.ang/utm

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER