Beberapa Kasus Pencurian Pratima Belum Terungkap

  • 30 Maret 2021
  • 21:30 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 1522 Pengunjung
istimewa

Gianyar, suaradewata.com - Kasus pencurian benda-benda sakral berupa pratima pura di Gianyar hingga saat ini belum terungkap. Kapolres Gianyar, AKBP I Dewa Made Adnyana mengatakan, sejumlah kendala yang ada dalam proses pencarian. Namun demikian, polisi terus melakukan penyelidikan. Bahkan, tim gabungan dari Polda Bali ikut turun tangan.

Kapolres Gianyar, AKBP Dewa Made Adnyana mengungkapkan minim saksi untuk kasus pencurian Pratima ini. "Belum terungkap. Minim saksi, BB (barang bukti) belum ditemukan," ungkapnya, Selasa (30/3).

Upaya yang dilakukan kepolisian, telah melakukan penyelidikan bersama Polda Bali. "Secara umum, kami atensi, mendalami itu. Tim juga dari Polda. Khusus mendalami kaitan pencurian pratima," tegas AKBP Dewa Adnyana.

Sebagai antisipasi, dari Bimas dan Bhabinkamtibmas, telah turun ke desa-desa di Gianyar. Ada sejumlah imbauan diberikan. "Yakni memperkuat tempat penyimpanan (gedong) pratima. Tambah gembok, tambah terali besinya, jadi pengamanan berlapis," pintanya.

Apabila ada anggaran lebih, pihaknya mengimbau agar area pura dipasangi kamera CCTV. "Dan yang ketiga, pakemitan diberlakukan. Secara teknis sudah kami imbau," terangnya.

Selain itu, anggota kepolisian setiap hari menggelar patroli. "Anggota kami langsung cek sasaran yang ada pratima. Ada laporan di grup kami, tapi tidak kami ekspose (publikasikan)," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kasus pencurian pratima di Gianyar belum terungkap pada 2020-2021. Ada enam pura yang dibobol maling. Pratima dengan balutan emas raib.

Tiga pura yang dibobol pada 2020, diantaranya, Pura Taman Limut di Desa Pengosekan, Kecamatan Ubud pada 2020; Pura Gunung Sari, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh; dan Pura Sakenan, Banjar Tengah, Kecamatan Blahbatuh. Sedangkan, yang dibobol pada 2021 diantaranya, Pura Dalem Sakti, Desa Adat Petemon, Banjar Pejeng Kelod, Kecamatan Tampaksiring; Pura Bendesa Manik Emas Batan Tingkih, Banjar Kesian, Desa Lebih, Kecamatan Gianyar. Dan yang terbaru pencurian di Pura Tegallantang, Desa Adat Tegallatang, Kelurahan/Kecamatan Ubud.gus/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER