Satpol PP Bangli Minim Personil dan Nihil PPNS, Armada Damkar Juga Belum Ideal

  • 05 Maret 2021
  • 09:15 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1725 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suaradewata.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang notabene sebagai garda  terdepan dalam penegakan Peraturan Daerah (Perda) di Kabupaten Bangli, nyatanya masih dihadapkan berbagai persoalan. Salah satunya adalah masih minimnya personil yang dimiliki. Selain itu, persoalan klasik yang dihadapi dari dulu sampai sekarang,  yakni tidak adanya Pegawai Penyidik Negeri Sipil (PPNS).

 

Hal ini diakui Kepala Dinas Pol PP, Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Linmas Kabupaten Bangli,  Dewa Agung Surya Darma saat  dikonfirmasi, Kamis (4/3/2021). Menurut Dewa Agung Suryadarma, saat ini Pol PP Bangli hanya memiliki 91 orang personil. Padahal sesuai dengan luas wilayah dan jumlah penduduk Kabupaten Bangli idealnya dibutuhkan 264 orang personil Pol PP. “Dari jumlah personil Satpol PP, kita jauh masih sangat kekurangan,” ungkapnya.  

Disamping kekurangan personel, lanjut Suryadarma,  pihaknya juga menyebutkan kalau sampai saat ini Pol PP Bangli belum memiliki PPNS. Karenanya dalam penegakkan Perda, khususnya tindak pidana ringan, pihaknya selama ini terpaksa masih meminta bantuan untuk melakukan penyidikan kepada pihak kepolisian. “Selain personil yang kita miliki masih kurang. Kita juga tidak mempunyai PPNS dari dulu. Padahal, minimal kita harus memiliki sekitar 15 PPNS dalam melaksanakan tugas-tugas kita di Pol PP,”jelasnya.

Lebih lanjut berkaitan dengan  masih minimnya PPNS yang dimiliki, kata pria asal Susut ini, pihaknya menyambut positif komitmen Bupati Bangli  Sang Nyoman Sedana Arta untuk segera merekrut 50 orang PPNS di Bangli. “Minimal setiap tahun bisa diangkat 3 PPNS, dengan demikian   di masa akhir jabatan beliau nanti telah ada 15 PPNS. Dan tahun ini,  telah ada PNS yang akan mengikuti diklat PPNS,”ucapnya.

Sejauh ini, nihilnya PPNS yang ada di Bangli karena minimnya anggaran yang disediakan. Selain itu, minat PNS jadi PPNS juga minim. “Kita harap dengan kepemimpinan Bupati Bangli yang baru, kebutuhan personel ini dan minimnya tenaga PPNS ini perlahan-lahan bisa ditambahkan,”ucapnya.

Sementara saat disinggung tentang Damkar, pihaknya juga mengaku masih kekurangan armada untuk memberikan pelayanan yang cepat kepada masyarakat. Dimana, armada yang telah ada saat ini kondisinya banyak yang sudah tua dan kurang layak beroperasi. Hal ini tentunya akan menjadi permasalahan saat ada penanganan kebakaran di lokasi yang jauh dengan medan berat. “Armada kita saat ini sudah berumur sehingga pergerakanya lambat. Apalagi kalau ada musibah kebakaran di Kintamani tentunya kita tidak bisa  cepat sampai di lokasi. Seiring dengan rencana pembentukan tim reaksi cepat, penambahan armada ini telah kita usulkan pula ke Bupati. Mudah-mudahan saja bisa segera terpenuhi,” pungkasnya.ard/utm

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER