Transmisi Lokal di Bondalem, Satu Dusun Diisolasi dan Aktivitas Pasar Ditutup Sementara Waktu

  • 01 Mei 2020
  • 20:15 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 2023 Pengunjung
suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Pasca terjadi transmisi lokal di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng melibatkan tim medis, kembali melakukan rapid test untuk kedua kalinya di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, pada Kamis (30/4/2020). Dari 128 orang pedagang di Pasar Bondalem yang dirapid test, 39 orang hasilnya Reaktif.

Tidak hanya itu, tim medis menemukan 1 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Desa Tejakula hasil rapid tes-nya Reaktif. Yang cukup mencengangkan yakni, ada 3 orang warga di Kecamatan Tejakula hasil swab-nya terkonfirmasi positif virus Corona. Mereka dirawat di RS Pratama Giri Emas.

Seperti diketahui Rabu (29/4/2020), tim medis melakukan rapid test terhadap 40 warga Desa Bondalem yang melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi PDP 13 sudah pulang dan PDP 18 masih dirawat di RS Pratama Giri Emas. Dan hasilnya ada 4 pedagang hasil rapid-nya Reaktif, 3 warga yang melakukan kontak dengan pasien terkonfirmasi PDP 18 yakni dua orang anaknya dan iparnya hasil rapid-nya juga Reaktif.

Kemudian lada hari yang sama, rapid test juga dilakukan terhadap 36 PMI se-Kecamatan Tejakula dan hasilnya satu orang PMI hasil rapid tes-nya Reaktif. Jadi ada 8 orang yang rapid tes-nya Reaktif dan diisolasi di RS Pratama Giri Emas untuk dilakukan test swab.

Dari hasil test swab yang dilakukan terhadap 8 orang itu, hasilnya 3 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk 4 orang pedagang yang sebelumnya hasil rapid-nya Reaktif, ternyata saat swab test hasilnya negatif Covid-19. Atas kondisi itu, GTPP Covid-19 Buleleng bakal menutup operasional Pasar di Desa Bondalem untuk sementara waktu.

Bahkan Dusun Celagi Batur di Desa Bondalem juga akan dikarantina atau diisolasi untuk sementara waktu. Mengingat penyebaran virus Corona khusus di desa Bondalem sudah melalui transmisi lokal. "dua orang terkonfirmasi positif ini, anak dan ipar dari PDP 18 dari Bondalem. Satu PDP merupakan PMI," kata Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa, Jumat (1/5/2020) siang.

Adapin tiga orang pasien terkonfirmasi positif kini diberi Kode PDP 21, PDP 22 dan PDP 23. Meski ada penambahan pasien yang terkonfirmasi positif, tapi 1 orang pasien PDP 20 merupakan PMI asal Kecamatan Banjar yang awalnya dirawat di RS Pratama Giri Emas dari dinyatakan sembuh dan dipulangkan.

Bupati Buleleng, menurut Suyasa, telah memanggil seluruh Perbekel dan Klian Adat di Kecamatan Tejakula, untuk berdiskusi dalam mengambil keputusan terkait kasus transmisi lokal tersebut. "Per hari ini pasar Bondalem ditutup aktifitasnya untuk sementara. Khusus untuk di lingkungan PDP 18 diberlakukan larangan keluar rumah, ini di satu banjar saja," ujar Suyasa.

Dengan adanya pembatasan, tentu ada pembebanan dari sisi sosial dan juga ekonomi. Dinas Sosial (Dinsos) Buleleng diminta untuk menghitung berapa jiwa yang tinggal di dalam satu Dusun di Desa Bondalem yang diisolasi. "Sedang dihitung, berapa jumlahnya. Sembako ditanggung Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten," jelas Suyasa.

Saat ini hasil test swab terhadap 46 orang warga Bondalem lainnya yang dirapid tes pada Kamis (30/4/2020) lalu masih ditunggu karena belum keluar. "Ya, kami masih menunggu hasil swab yang lainnya. Jika hasilnya swab sudah keluar, baru kami merumuskan kebijakan berikutnya," tandas Suyasa. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER