8 Tips, UMKM Mampu Bertahan Ditengah Pandemi Covid 19

  • 01 Mei 2020
  • 10:20 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1981 Pengunjung
istimewa

Denpasar, suaradewata.com – Covid 19 nyaris meruntuhkan sendi-sendi kehidupan di muka bumi termasuk Indonesia dan Bali. Meski begitu, bukan berarti tidak ada harapan, karena selama masih mau berusaha peluang itu tetap ada. “Situasi ini bukan hanya kita yang mengalami, namun seluruh dunia, selama kita optimis masih ada hari esok, harapan dan kesempatan ada untuk bangkit,” ucap  Cok Widyawaty kepada www.suaradewata.com, Jumat, (01/05/2020).

Menurut Konsultan UMKM mandiri dibidang manajemen dan pemasaran ini pihaknya memiliki beberapa tips untuk UMKM tetap eksis ditengah pandemic covid 19 saat ini, diantaranya :

1. Tetap berdoa dan optimis

Apapun keadaan saat ini. Ini situasi dunia bukan hanya kita yang mengalaminya. Semasih ada hari esok, harapan dan kesempatan itu masih tetap ada.

2. Kreatif.

Usaha kita mandeg dan kebetulan tidak bisa dijual optimal saat ini. Putar ide, cari peluang baru, gali potensi diri di usaha baru itu. Liat kebutuhan saat ini di lingkungan sekitar. Kreasikan jadi produk yang bisa dijual karena orang butuh itu.

3. Inovasi

Selalu kasi ide ide baru akan variasi produk yg dihasilkan. Utamakan menggunakan produk lokal dari pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan Lokal karena selain berusaha juga bisa saling membantu sesama lainnya,saling menguntungkan.

4. Selalu Bekerjasama, Bangun Jejaring Usaha dan Pasar dengan berkomunikasi efektif.

Diantara sesama pengusaha saling membantu. Jikalau situasi saat ini hanya bisa barter,lakukan kenapa tidak? Karena kita saling membutuhkan yang terpenting kebutuhan pangan sehat untuk dikonsumsi sehingga tubuh tetap fit dan sehat.

5. Selalu Belajar, Upgrade Kompetensi Diri.

Belajar memperbaiki manajemen usaha. Workshop online kenapa tidak? Saatnya kita ada waktu untuk upgrade ilmu yang dulu waktu ini jadi kendala untuk kita belajar. Usaha itu bukan hanya masalah buat produk dan jual. Perlu dipikirkan bagaimana mengelola usaha secara #utuh agar dalam kondisi force majeur seperti ini, pengusaha sudah siap antisipasi paling tidak meminimalisir kerugian.

6. Perluas Jangkauan Pasar.

Dengan saling memberi kesempatan dan peluang untuk menjual produk kita ( reseller ) jika memungkinkan. Gunakan medsos untuk memperkenalkan produk sendiri dan produk teman. Pelajari cara cara yg belum dikuasai terutama pemasaran online dsb. Saatnya untuk tetap semangat, saling berbagi dan saling mendukung.

7. Berbagi.

Saat yang baik untuk berbagi bagi mereka yg kurang mampu dan membutuhkan. Berbagi tidak harus dengan materi atau dana khusus. Berikan apa yg kita punya dan bermanfaat untuk yang membutuhkan.

8. Jaga kesehatan.

Sehat itu didukung oleh sehat pikiran. Kegiatan kegiatan berkebun di rumah menjadi salah satu solusi utk menjaga pikiran tetap positif dan tenang sehingga bisa tetap bisa berpikir kreatif. Yoga dan meditasi pilihan terbaik juga saat ini utk olah tubuh dan olah rasa serta pikir kita. Ikuti komunitas lumbung pangan keluarga untuk mencari inspirasi dan siapa tahu ini juga menjadi peluang baru di masa depan.

 

8 tips inilah kata Cok Widyawaty yang juga sempat menjadi konsultan pada klinik konsultasi usaha UMKM ,dinas koperasi dan umkm provinsi Bali 2011 - 2013 yang selama ini menguatkan UMKM  dalam menghadapi situasi saat ini. “Kami tetap optimis, semoga hal ini dapat menginspirasi kawan-kawan UMKM yang ada di Bali pada khususnya,” tutup Cok Widyawati. rls/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER